Wabup Kembang 'Sesumbar Potong Kuping'. Baraas: Tanda Kepanikan, Mantra-Kerta Menguat

  26 Maret 2018 POLITIK Jembrana

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Rumah Aspirasi Mantra Kerta kini muncul secara resmi di Desa Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana. Bahkan, sejumlah anggota Banser dan Ansor ikut menjaga kegiatan peresmian Rumah Aspirasi Mantra Kerta tersebut.
 
 
Dalam sambutannya, Koordinator Semeton Muslim for Mantra Kerta Ahmad Baraas menyebut suasana politik menjelang pilgub Bali semakin memanas. Untuk itu, ia mengajak semua pihak bisa menahan diri dan menjaga persatuan dan kedamaian.
 
Bahkan di medsos banyak beredar berita adanya taruhan potong kuping yang diucapkan Wakil Bupati Jembrana Kembang Hartawan kepada Koordinator Relawan Mantra-Kerta Jembrana, Komang Sinatra.
 
 
Dalam ucapannya, Kembang Hartawan sesumbar kepada Komang Sinatra yang mengatakan "Biar Pak Komang mati-matian bergerak, tidak akan mungkin dapat suara 40 persen, dan kalau dapat 40 persen potong satu telinga saya!". Terkait sesumbar Kembang Hartawan itu, Komang Sinatra yang sedang duduk baca koran pun akhirnya berdiri dan menjawab "Oh begitu ya..ayuk kita buktikan nanti.
 
 
"Ini hanya tanda-tanda kepanikan saja. Awalnya mereka yakin menang, tapi kemudian terkejut karena dukungan pada Mantra-Kerta terus mengalir dan semakin besar, serta semakin sulit dibendung" kata Baraas.
 
 
Disatu sisi, Rumah Aspirasi Mantra-Kerta disewa Semeton Muslim, untuk sarana berkumpul dan penyampaian aspirasi para pendukung Mantra-Kerta. Dimana kata Baraas, aspirasi yang disampaikan para pendukung akan diserahkan untuk jadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan kelak.
 
"Kami ingin Mantra-Kerta menjadi pemimpin seluruh masyarakat Bali. Mengayomi semuanya untuk kesejahteraan bersama," harap Baraas. (BB).