Wabup Kembang Himbau Generasi Muda Jangan Malu Jadi Nelayan

  09 Oktober 2016 TOKOH Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menghimbau kepada generasi Muda agar tidak malu menjadi nelayan, ketimbang harus jadi karyawan. 
 
Mengingat potensi laut di Jembrana yang besar, bila dioptimalkan bisa jadi penopang ekonomi terutama masyarakat pesisir. Hal tersebut disampaikan Kembang Hartawan saat menghadiri acara Petik Laut Kelompok Nelayan Desa Pekutatan dan Desa Pulukan di Pantai Pekutatan, Minggu (9/10/2016)
 
Dalam kesempatan tersebut Kembang Hartawan mengaku prihatin dengan generasi muda karena jarang bekerja sebagai nelayan. Padahal, kata Kembang, berprofesi menjadi nelayan bisa mendapatkan keuntungan yang menggiurkan. 
 
 
"Kami berharap nelayan-nelayan di Jembrana harus terus berkembang setiap tahun, jangan berkurang. Karena regenerasinya tidak berjalan," pinta Kembang Hartawan.
 
"Anak-anak nelayan tidak mau kerja di laut karena gengsi atau malu dan lebih memilih menjadi karyawan. Padahal penghasilan menjadi karyawan jauh lebih sedikit dari penghasilan nelayan," imbuhnya.
 
Pemkab Jembrana menurut Kembang Hartawan sudah memiliki SMK Kelautan bahkan tahun depan akan mendirikan Akademi Komunitas Kelautan bekerja sama dengan Kementrian Kelautan RI. 
 
"Ini wujud komitmen pemerintah daerah serta pusat untuk memajukan potensi kelautan yang kita miliki," ungkap Kembang Hartawan. 
 
Terkait acara 'Petik Laut', Wabup Kembang menyambut baik acara tersebut, menurutnya acara 'Petik Laut' merupakan tradisi baik dari nenek moyang yang harus selalu dilakukan.
 
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Gunaja, Anggota DPRD Jembrana I Nyoman Sudiasa, Muspika Kecamatan Pekutatan serta Kelompok  Nelayan Desa Pulukan dan Pekutatan
 
Panitia Acara 'Petik Laut' Saiful Badri mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin yang digelar kelompok nelayan Desa Pulukan dan Pekutatan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan limpahan rejeki kepada para nelayan.
 
"Dalam kegiatan ini kami juga menghaturkan upacara seserahan berupa 1 ekor sapi yang kami  larung ke tengah laut," pungkasnya.(BB)