Usaha Jasa Sekuriti di Bali Diharapkan Segera Mendaftar ke Polda Bali

  09 November 2018 OPINI Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Masih banyak sejumlah usaha jasa sekuriti yang ada di Bali belum mendaftarkan badan usahanya ke Polda Bali. Ini sangat penting guna menciptakan tenaga sekuriti yang berkualitas dan tersertifikasi.
 
 
Hal itu terungkap dari acara Rapat Kerja Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Bali 2018, Jumat (9/11) di Tjokroaminoto, Denpasar.
 
Dikatakan I Gde Kintawali selaku Ketua Dewan Pembina Abujapi Bali bahwa sangat penting Bali yang merupakan daerah periwisata mampu menciptakan tenaga pengaman atau sekuriti yang profesional untuk kenyamanan wisatawan.
 
"Ini sesuai dengan job dan arahan kita agar Abujapi bisa eksis dalam rangka bekerja sama dengan Polda Bali mensukseskan dan memajukan industri usaha jasa sekuriti di Bali," terang Kintawali.
 
Mantan Perwira Polisi ini juga menegaskan agar keanggotaan di Abujapi yang belum terdaftar di Polda Bali segera untuk mendaftarkan industri usahanya.
 
 
 
Harapan untuk segera memenuhi persyaratan agar bisa terdaftar dan memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan Kapolri.
 
"Harus konsisten dan konsekuen menjalankan misi Peraturan Kapolri No.24 dan No.27, membentuk tenaga sekuriti yang berkualitas dan terjaga serta profesional," ungkapnya.
 
Sementara itu Nyoman Sutapa selaku Ketua DDP Abujapi Provinsi Bali, menekankan soal beberapa topik yang membahas rencana kerja tahun 2019 dan dilanjutkan dengan sosialisasi keanggotaan pendaftaran Abujapi secara online.
 
Diakuinya hingga saat ini dari data di Polda Bali ada 96 anggota badan usaha jasa sekuriti. Namun untuk Abujapi yang terdaftaf di Polda Bali ada 53 anggota. 
 
 
Haparannya kepengurusan baru bisa melakukan penataan dengan baik dan lebih optimal lagi. Terutama hak dan kewajiban dari asosiasi bisa menjalin hubungan baik dengan pihak anggota, para user dengan para leading sektor pemerintahan yang ada di Bali.
 
"Dalam rakerda ini ada beberapa poin yang jadi program untuk kerja tahun 2019. Salah satunya tentang sosialisasi keanggotaan pendaftaran Abujapi secara online. Tentu harapan kedepan tenaga sekuriti di Bali dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya ditempat bekerja," demikian Nyoman Sutapa.(BB)