Unik, Hanya di Bangli. Hari Ibu, Bupati Ajak Pejabat Petik Bunga Gumitir

  22 Desember 2018 HIBURAN Bangli

Humas Bangli for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Ada yang unik dari peringatan hari Ibu tahun 2018 di Kabupaten Bangli. Dimana Bupati Bangli I Made Gianyar, Sabtu (22/12) mengajak seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli, memetik bunga Gumitir perdana, di kebun bunga Agro Egicita, Desa Bunutin, Kintamani, milik Bupati Made Gianyar. 
 
 
Menariknya, usai metik bunga bersama, bunga Gumitir ditimbang dan hasil penjualan, didonasikan untuk dana abadi kegiatan Yadnya di Desa Pakraman Bunutin.
 
Bupati Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan, keberadaan kebun bunga Gumitir ini merupakan mimpi dari istrinya Ni Luh Putu Erik Wiriyani Gianyar (alrmahum) yang ia wujudkan. Ia mengatakan, semasa hidup istrinya, memiliki mimpi membangun rumah kecil yang dihalamannya dipenuhi tanaman bunga. 
 
“Jadi kebun bunga ini merupakan mimpi dari ibu yang dulu belum sempat terwujud. Hari ini saya sudah mewujudkan keinginan ibu untuk membangun kebun bunga. Saya juga tidak pernah memikirkan hari ini kebun bunga ibu panen perdana. Mungkin ini kehendak Tuhan dan ibu, bahwa bunga bisa dipanen bertepatan dengan hari Ibu. Dan bunga ini saya persembahkan untuk ibu,” ucapnya.
 
 
 
Ia menambahkan, saat ini kebun bunga yang ditanam pada lahan seluas 1,8 hektar, akan dikembangkan menjadi kawasan agro wisata. Selain bunga Gumitir, kedepan pada kawasan ini akan ditanami berbagai jenis bunga, seperti bunga Krisan, Kembang Desember, Pecah Seribu dan berbagai jenis bunga yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan. 
 
Selain tanaman bunga, sambung dia, pada kawasan agro juga akan dikembangkan tanaman komoditi Kabupaten Bangli, seperti jeruk, kopi, terong, strawberri, cabai dan jenis komoditi unggulan lainnya. 
 
“Yang pasti bunga Gumitir ini akan konsisten di tanam, karena kedepan bunga ini akan dijadikan maskot Bangli. Kemudian dari segi sejarah, bunga ini juga memiliki nilai sejarah yang sangat luar biasa. Selain bisa digunakan untuk sarana sembahyang, Gumitir juga bisa diolah menjadi cemilan keripik yang memiliki nilai gizi yang baik untuk tubuh,“ terangnya.
 
 
 
Kedepan penghasilan dari agro ini menurutnya, sebagian besar akan didonasikan untuk kegiatan sosial. 
 
“Saya sudah rancang, hasil dari agro ini akan didonasikan untuk kepentingan masyarakat. 10 persen akan saya sumbangkan ke subak. 20 persen akan saya sumbangkan untuk dana abadi yadnya, dan 70 persen akan saya digunakan untuk kegiatan kemanusiaan, termasuk salah satunya peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat Desa Bunutin,” pungkasnya.
 
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Ny. Sariasih Sedana Arta, Direktur Bank BPD Cabang Bangli dan pimpinan OPD dilingkunan Pemkab Bangli.(BB)