Top! Samsung Kini Urutan Ke- 7 'Most Valuable Brand' di Dunia

  06 Oktober 2016 PERISTIWA Badung

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Badung. Selalu melakukan inovasi dan fokus pada pedoman perusahaan membuat posisi PT Samsung Electronics kian terdepan sebagai pemimpin industri elektronik di Indonesia.
 
 
Bahkan, dengan fokus kepada pedoman perusahaan dengan terus menciptakan berbagai macam inovasi, Samsung ternyata kini mampu menunjukkan kepemimpinan pasar industri elektronik terkemuka dunia.
 
 
Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia Jo Semidang menyatakan inovasi Samsung itu telah diaplikasikan lewat produk-produknya, pengalaman konsumen dan layanan purna jual yang semuanya bertujuan memberikan kemudahan kebahagiaan bagi pelanggan.
 
 
Menurut pria yang akrab disapa Jo itu, Samsung tahun 2016 berada di urutan ke 7 sebagai 'most valuable brand' di dunia. Posisi itu naik dari sebelumnya di urutan 34 pada tahun 2002. Kini berbagai produk Samsung telah memimpin pasar dunia mulai televisi, lemari es, mobile phone termasuk smartphone, smartwatch, LFD dan memori.
 
 
"Di Indonesia, kami telah menempati market share nomor satu untuk berbagai kategori elektronik," ujar JO Semindang dalam keterangan resminya di Samsung Media Session Bali di Nusa Dua, Kamis (6/10/2016).
 
 
Jo memaparkan pihaknya telah membukukan penjualan lebih dari 44 ribu mobile dan 6.400 unit TV per jam secara global. Baginya, kebahagiaan konsumen lewat rangkaian teknologi dan inovasi selalu menjadi bagian prioritas Samsung. 
 
 
"Samsung yakin dengan investasi besar-besaran yang dilakukan itu, guna pengembangan R& D di mana saat ini, telah dibangun 6 pusat desain dengan 1.700 desainer di seluruh dunia," paparnya.
 
 
Lebih jauh Jo bercerita jika saat ini tercatat hampir seperlima pekerja Samsung tergabung dalam tim R&D. Investasi cukup besar itu, kata Jo, untuk memastikan konsumen mendapatkan yang terbaik. "Hal ini sekaligus memperkuat kepemimpinan perusahaan asal Korea Selatan di industri elektronik," terangntya.
 
 
Sejak masuk di Indonesia 25 tahun silam, Samsung terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk elektronik, gadget dan ekosistem teknologi yang semakin meningkat. Samsung juga berkomitmen tidak hanya fokus pada produk semata, namun juga dalam bentuk layanan purna jual yang disebut MySamsung.
 
 
Tidak hanya itu, lewat berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) seperti Rumah Belajar dan Proyek 'One Village One Project'. Sejak tahun 2012, Rumah Belajar tersebut dari tahun ke tahun meningkat jumlahnya di mana saat ini berada di lima lokasi yakni Medan, Banjarmasin, Jakarta, Cikarang dan Makassar.
 
 
"Kami rekrut anak-anak pintar cerdas dari masyarakat tidak mampu dan  diberikan kesempatan pelatihan dasar elektronik selama setahun, agar nantinya mereka siap bekerja. Bahkan, sebagian dari mereka telah diserap atau bekerja di Service Center Samsung yang tersebar di Indonesia dan sisanya bekerja di perusahaan lainnya maupun berwiraswasta," tandasnya.(BB).