Terkait Kegiatan Reses Anggota DPR RI, KPU dan Panwaslih Diuji Profesionalismenya

  25 Desember 2016 POLITIK Buleleng

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Dr. Nyoman Sugawa Korry, mengingatkan KPU Kabupaten Buleleng dan Panwaslih Kabupaten Buleleng terkait pelaksanaan Pilkada Buleleng. KPU dan Panwaslih Buleleng diuji profesionalismenya sebagai penyelenggara Pilkada Buleleng.
 
“Sekarang kedua lembaga ini sedang diuji lagi karena profesionalismenya terhadap paslon (pasangan calon-red) yang mulai tidak taat aturan lagi. Misalnya kampanye tidak pada jadwalnya dengan alasan reses anggota DPR RI,” kata Sugawa Korry, Minggu (25/12/2016).
 
Selain kampanye tidak pada jadwal dengan alasan reses anggota DPR RI, menurut Sugawa Korry, juga ada pemasangan alat peraga yang tidak pada tempat yang telah diisepakati. Juga alat peraga sebelumnya dari salah satu paslon yang tidak pernah dicabut.
 
“Ini semua pembiaran yang sangat mencoreng kondusivitas Pilkada di Buleleng dan pelecehan terhadap imbauan Panwaslih seperti spaduk-spanduk imbauan agar tidak pilih calon yang tidak taat aturan. Sekali lagi kami mengingatkan teman-teman KPUD dan Panwaslih saat ini sudah dapat kartu kuning lho,” ujarnya.
 
Menurut Sugawa Korry, di buleleng banyak terpasang spanduk dari Panwaslih Buleleng yang mengimbau jangan pilih paslon yang tidak taat aturan. Dikatakan, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah melayangkan peringatan terhadap KPU Buleleng dan Panwaslih Buleleng. Artinya, menurut dia, kedua lembaga pelaksana Pilkada tersebut telah mendapatkan kartu kuning. 
 
“Sebuah warning yang harus disikapi dengan bijak oleh lembaga yang diwajibkan secara profesional harus taat aturan,” katanya. (BB)