Tekan Kemiskinan di Karangasem, Begini 'Solusi Realistis' Mantra-Kerta

  16 Mei 2018 OPINI Karangasem

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, I Ketut Sudikerta kembali menegaskan bahwa komitmennya bersama Calon Gubenur Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantra-Kerta) menekan angka kemiskinan di Karangasem. Pasalnya,  sejauh ini daerah paling timur di Pulau Bali ini mengantongi jumlah penduduk miskin terbanyak di Bali.
 
 
"Karangasem masih punya angka kemiskinan tertinggi, disusul Klungkung dan Buleleng. Bagaimana caranya Karangasem tidak nomor satu kemiskinannya? Ini yang menjadi tugas kami," kata Sudikerta dalam kampanye dialogis pasangan Mantra-Kerta di Balai Banjar Gede Subagan, Kelurahan Subagan, Karangasem, Selasa (15/5/2018). 
 
Sudikerta mengungkapkan sesuai visi pembangunan Nawacandra untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di sembilan kabupaten/kota di Bali, Mantra-Kerta menyiapkan empat program dasar yang akan dijalankan yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, pangan, dan yadnya.
 
 
Kartu Cerdas Nawacandra disiapkan untuk program gratis biaya pendidikan 12 tahun, beasiswa pendidikan dalam dan luar negeri bagi siswa berprestasi yang kurang mampu. Sementara, untuk menjamin kesehatan masyarakat disiapkan Kartu Sehat Nawacandra yang meliputi gratis biaya kesehatan dan pelayanan kesehatan. 
 
 
Penguatan pangan juga menjadi prioritas Mantra-Kerta melalui program gratis pupuk organik, donasi pajak bumi dan bangunan untuk lahan pagi dan peningkatan nilai tambah petani melalui Kartu Tani Nawacandra. 
 
 
"Kita akan bantu sarana produksi seperti pupuk sehingga hasil panen petani akan meningkat. Kalau petani sejahtera dan pangan tersedia, masyarakat akan sejahtera," tegas Sudikerta.
 
Sudikerta memaparkan, untuk meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan upakara Yadnya, Mantra-Kerta sudah menyiapkan program gratis biaya ngaben, nyekah dan metatah massal melalui Kartu Yadnya Nawacandra.
 
 
 
"Kartu Cerdas, Kartu Sehat, Kartu Tani dan  Kartu Yadnya Nawacandra akan mampu mengurangi jumlah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Sudikerta lagi.
 
Tidak sampai di sana dalam kepemimpinannya nanti, bantuan untuk desa pakraman yang tahun ini baru Rp 225 juta akan ditingkatkan menjadi Rp 500 juta setahunnya. Atas apa yang disampaikan tersebut, warga meyakininya dan menyatakan siap memenangkan Mantra-Kerta.(BB).