Tabrak Lari! Ibu 'Pengangon' Bebek Tewas Terlempar dari Motor, Tubuh Hancur Digilas Truk

  19 September 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 79-80, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (18/9) malam.
 
 
Kecelakaan melibatkan pemotor dengan truk tidak dikenal yang menyebabkan seorang wanita yang dibonceng pemotor tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh hancur berserakan akibat digilas roda truk yang kabur dari lokasi kejadian (TKP).
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita di depan bengkel las Rakasiwi, 300 meter di timur Pura Pesangrahan Rambut Siwi, Yehembang Kangin, Mendoyo.
 
 
Saat itu Wayan Yuyana (60), asal Banjar Pasar, Desa Yehembang pulang "ngangon" bebek mengendarai sepeda motor Suzuki Smash DK 6716 WL dengan membonceng istrinya Ni Nyoman Suardi (58) bergerak dari timur ke barat dengan kecepatan sedang.
 
 
Setiba di TKP, dengan kondisi jalan lurus beraspal baik, tiba-tiba ada truk tidak dikenal hendak berbelok arah tanpa melihat ada pengendara lain. Sehingga pemotor yang mengalami gangguan penglihatan (penglihatan agak kabur) kaget dan berusaha menghindar, namun motornya menyenggol pantat truk sehingga oleng.
 
"Truk yang berbelok arah itu juga katanya tidak menyalakan lampu utama. Sehingga tidak dilihat pengendara motor," ujar Made Semadi, Perbekel Yehembang ditemui tadi pagi di rumah korban.
 
Karena menyenggol pantat truk itu, motor jadi oleng keras, namun motor dan pengendaranya tidak sampai jatuh. Hanya saja istrinya yang dibonceng terlempar ke tengah jalan. Saat bersamaan meluncur iringan tiga truk besar dari arah barat menuju timur dan menggilas tubuh korban hingga hancur berserakan.
 
Ket foto : Suami korban
 
"Menurut suami korban, saat mau nabrak pantat truk, istrinya sudah sempat diingatkan untuk berpegangan erat-erat tapi tetap terlepas dan terlempar. Diduga tubuh korban digilas tiga truk karena dikira bangkai anjing, suasana juga gelap," ujar Semadi.
 
 
Truk yang menggilas tubuh korban melarikan diri dan hingga kini belum ditemukan. Jasad korban yang hancur saat ini dititip di RSU Negara akan diambil pihak keluarga menjelang upacara pengabenan. Sementara suami korban kondisinya selamat, hanya mengalami luka lecet pada kaki kiri akibat terkena pedal motornya, namun masih syok berat.
 
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko dikonfirmasi membenarkan kecelakaan maut tersebut. Kasusnya ditangani Sat Lantas Polres Jembrana dan hingga kini truk yang melarikan diri masih dilakukan pengejaran.(BB)