Sudikerta Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai

  08 Januari 2017 TOKOH Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Semangat Kepahlawanan dalam membangun bangsa ini seperti yang dimiliki pahlawan I Gusti Ngurah Rai, yang mengimplementasikan konsep dan nilai-nilai Rela Berkorban, Tulus Iklas, Setia Kawan dan Kebersamaan perlu ditiru oleh generasi muda  dalam menghadapi era globalisasi saat ini, untuk mewujudkan pembangunan Bali yang Maju, Aman Damai dan Sejahtera (MANDARA) . Demikian di sampaikan Wagub Sudikerta saat menjadi Narasumber dalam Acara Seminar Nasional yang bertemakan “Melalui Perayaan 100 Tahun Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, Kita Wujudkan Kesejahteraan Berbasis Kebangsaan " yang bertempat di Aula STISPOL Wira Bakti, Denpasar pada Sabtu (7/1/2017).

Sudikerta mengatakan bahwa untuk mewujudkan sebuah pembangunan daerah terlebih dalam membangun kesejahteraan masyarakat berbasis kebangsaan memerlukan pendekatan kebudayaan, atau kajian dari sudut kebudayaan. Di samping itu di perlukan juga perubahan karakter, khususnya di kalangan pengambil keputusan politik, karena pembangunan nasional tidak bisa lepas dari keputusan politik. Perubahan karakter yang di maksud adalah karakter pengambil keputusan yang harus memperhatikan pemerataan kesejahteraan masyarakat, karena dalam sejarahnya bangsa ini di bangun  dengan semangat dan nilai-nilai kebersamaan serta tidak mementingkan suku, agama, ras dan golongan. "Semua bergabung dengan menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya kalau tidak demikian, maka tidak mungkin Pancasila dapat di tetapkan sebagai dasar negara, dan tidak mungkin Bahasa Indonesia dapat di tetapkan sebagai bahasa nasional jadi kita harus memahami nilai-nilai sejarah tersebut",ujar orang nomor dua di Bali itu.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa  dalam memperingati satu abad pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 30 Januari 2017, maka  masyarakat diharapkan dapat melakukan  refleksi diri (mulat sarire ) dari nilai-nilai sejarah yang telah diukir pahlawan Gusti Ngurah Rai. Salah satunya adalah dalam membangun kehidupan, maka harus melakukan peningkatan dalam   penyama brayan, mencari solusi untuk duduk bersama dalam menghadapi suatu permasalahan dalam membangun Bali kedepannya ,terutama dalam mengatasi pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu,  Sudikerta berharap kegiatan seminar ini mampu memotivasi para mahasiwa, agar mereka dapat menjadi sumber daya yang berkualitas dan betul-betul bisa di handalkan dalam menghadapi persaingan global ke depan. Selain itu, seminar ini, juga diharapkan mampu menghasilkan rumusan yang bisa di pakai untuk mengambil kebijakan dalam pembangunan Bali Mandara ini ke depannya.

Seminar ini menghadirkan beberapa Narasumber di antaranya Drs.M.Faisal Badroen , MBA, Prof. Dr . Ir. Wayan Windia, Mayjen TNI Purna Wisnu Bawa Tanaya, LVRI Prov. Bali yang dimoderatori oleh I Nengah Merta ,S.Sos, M, Si dan diikuti peserta dari kalangan STISPOL Wira Bakti dan Para Dosen.(BB)