SMPN 2 Banjarangkan Dinilai Tim LSS Provinsi Bali

  12 Oktober 2016 PERISTIWA Klungkung

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Klungkung. SMPN 2 Banjarangkan wakili Klungkung dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Bali tahun 2016. Penilaian Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Bali berlangsung di SMPN 2 Banjarangkan, Rabu (12/10/2016).

Kedatangan tim penilai yang dipimpin oleh Dra. I Gusti Agung Ayu Mertha Dhyani Dewi diterima Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didamping Kadisdikpora Kabupaten Klungkung Nyoman Mudartha, Kepala SMPN 2 Banjarangkan I Nyoman Adnyana dan disambut dengan berbagai atraksi dan nyanyian yel-yel sekolah sehat oleh murid-murid SMPN 2 Banjarangkan.

Kepala SMPN 2 Banjarangkan I Nyoman Adnyana mengatakan, berbagai upaya peningkatan kulaitas hidup dan kesehatan komunitas sekolah selalu dilakukan disekolahnya. Beberapa upaya yang dilakukan diantaranya  memberikan ceramah tentang kebersihan, pengawasan dan pembinaan perilaku hidup bersih yang dilakukan semua guru, pembinaan kantin sekolah, olah raga kesegaran jasmani oleh seluruh komunitas sekolah serta penyuluhan tentang pencegahan penyakit dan makanan/minuman. Selain pemberian pendidikan kesehatan, sekolah yang memiliki 514 orang anak didik ini juga melakukan pembinaan lingkungan sekolah sehat, seperti penataan halaman sekolah. “  Semoga dengan semua upaya kami, seluruh siswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat,’’ ujar Adnyana.

Ketua Tim Pembina UKS Provinsi Bali Ketut Sudikerta, dalam sambutannya yang dibacakan Dra. IGA Ayu Mertha Dhyani Dewi mengatakan Lomba Sekolah Sehat (LSS) merupakan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah dan salah satu sarana kegiatan pembinaan dan pengembangan bagi setiap sekolah dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas anak didik. Lebih lanjut dikatakan aspek yang dinilai meliputi kegiatan pembinaan UKS, yaitu pemantauan, pelatihan, dan keterlibatan sekolah, kebersihan sarana/prasarana kelas, ruang guru, kantin, toilet, air bersih, tempat cuci tangan, kondisi tempat sampah, dan UKS. Selain itu penilaian terhadap perilaku kesehatan peserta didik, diantaranya pengetahuan tentang UKS, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan, seperti pelaksanaan penjaringan kesehatan dan penyuluhan oleh petugas Puskesmas.

Sementara itu, Bupati Klungkung dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati I Made Kasta menyampaikan sekolah sehat merupakan implementasi dari pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menjadi wahana penting dan strategis serta efektif dan efesien dalam penyebaran informasi kesehatan. Kegiatan lomba ini menjadi salah satu terobosan sarana pembinaan, pengembangan dan evaluasi pelaksanaan program UKS serta dapat memberikan motivasi bagi setiap sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas anak didik. Lebih lanjut dikatakan untuk pelaksanaan program Usaha Kesehatan sekolah perlu juga ditanamkan konsep Tri Hita Karana untuk dapat melaksanakan Trias UKS dengan baik, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga dapat tercapainya prestasi yang optimal. (BB).