SE Gubernur Bali, Bupati Tamba Larang Segala Bentuk Ijin Keramaian Jelang Nataru

  20 Desember 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto, Bupati Jembrana I Nengah Tamba serahkan bantuan pagar depan Mapolres Jembrana yang bersumber dari dana hibah Kabupaten Jembrana kepada Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com -  Jembrana.  Sesuai dengan SE Gubernur Bali, tidak ada perayaan malam tahun baru, dalam surat keputusan tersebuty tidak di perbolehkan adanya kerumunan banyak orang dan  melakukan pawai dan arak-arakan, perayaan event di pusat perbelanjaan juga tidak diperbolehkan.

Saat dikonfirmasi awak media Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana dan Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos, saat usai rapat koordinasi terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 dan juga setelah peresmian pagar depan Mapolres Jembrana yang bersumber dari dana hibah Kabupaten Jembrana depan Mapolres Jembrana mengatakan, untuk pergantian tahun baru dirinya mengaku tidak akan mengeluarkan ijin apapun.

“Kita tidak mengeluarkan ijin apapun saat perayaan pergantian tahun baru, hasl tersebut sesuai perintah dari Kemendagri .  “Kita kurangi dulu acara seperti itu yang bisa mengakibatkan banyak orang yang berkumpul itu untuk keamananan kita bersama,” terangnya. Senin (20/12/2021)

Terkait dengan liburan natal dan Tahun baru 2022, meski ada pelarangan dari Kemendagri, terjadinya peningkatan wisatawan domistik (Wisdom) yang datang untuk liburan, dan masuk ke Bali Bupati Tamba juga menegaskan agar pengecekan protokol kesehatan ditingkatkan lagi.

 “Tadi juga saya sudah menegaskan kepada pihak ASDP dikarenakan akan ada penambahan armada, saya minta kapalnya mohon dipergunakan yang bagus-bagus dikarenakan setiap saat cuaca kurang kondusif biar tidak ada masalah lagi.

Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, untuk di Pelabuhan Gilimanuk sebelumnya dirinya sudah melakukan persiapan mengantisipasi puncak mobilitas menuju atau keluar dari Bali.

“Kita tetap melakukan sesuai  prosedur menyiapkan pengamanan disana bergabung dengan TNI dan stakeholder untuk melakukan pemeriksaa kepada para penumpang berkaitan dengan administrasi yang harus mereka lengkapi, mengingat semakin dekat menjelang akhir tahun pemeriksaan kita akan tingkatkan,” terangnya.

Terkait dengan adanya upaya-upaya pemalsuan surat kesehatan, imbuh Juliana, pihaknya akan terus melakukan lidik dan melakukan himbauan kepada penyedia rapid disana. “kita nanti dibackup oleh Brimob Polda Bali serta dari Kodim dan Yonif di Pelabuhan Gilimanuk,” ujarnya.

Ditempat yang sama Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos menambahkan, dari TNI pihaknya juga akan membackup penuh Polres Jembrana. “Kita bantu sesuai perintah, kita akan memasivkan pengamanan terjadinya indikasi adanya kebocoran atau celah-celah pihak ketiga mengiming0imingkan kemudahan menyebrang di Pelabuhan Gilimanuk seperti pemalsuan Suket. (BB)