Rumah Warga di Desa Cupel Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Seratus Juta

  23 Juli 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : rumah warga Desa Cupel terbakar dini hari tadi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Seorang warga Desa Cupel, Kecamatan Negara, bernama Ahmad Haidir (43) harus merasakan pahitnya kehilangan akibat rumahnya yang ludes terbakar. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 Juta. Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (23/7/2023) - Pada dinihari tadi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu pada Sabtu (22/7/2023) malam, keluarga korban tengah tertidur seperti biasa. Namun, nenek korban tiba-tiba terbangun karena mendengar suara ledakan dan merasakan getaran yang kuat di belakang rumah. Tanpa buang waktu, nenek tersebut segera membangunkan seluruh anggota keluarga dan mereka pun berteriak meminta pertolongan sambil menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Jembrana.

Saat dikonfirmasi, Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, membenarkan kebakaran tersebut. Pihaknya mendapat laporan dari warga dan langsung merespons menuju lokasi kejadian. "Kami segera mengirimkan lima unit armada, termasuk empat tangki air," jelasnya.

Meskipun petugas sudah berusaha dengan sigap, lanjut Leo, penyebab pasti kebakaran ini belum diketahui dengan pasti. "Masih dalam tahap penyelidikan. Kami akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan akar penyebab kebakaran ini," ungkap Leo Agus Jaya.

Ia mengaku, dalam upaya memadamkan kobaran api yang dengan cepat menghanguskan rumah seluas 10 x 7 meter tersebut, pihaknya menghabiskan waktu selama 90 menit dengan total penggunaan air sekitar 14.500 liter.

“Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus kami dalam penanganan kebakaran ini adalah untuk mencegah agar api tidak menyebar ke rumah-rumah warga lainnya, mengingat wilayah ini cukup padat penduduk,” ucapnya.

Ia mengaku, beruntung, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, pihaknya tetap mengimbau agar warga tetap berhati-hati dalam mengoperasikan instalasi listrik, tabung gas, dan juga penggunaan dupa. "Pencegahan adalah langkah utama yang harus diutamakan," tandasnya.