RSU Negara luncurkan Dokter Sayang, Permudah Pelayanan Saat Melahirkan

  05 Juni 2021 KESEHATAN Jembrana

Ket Poto Anggota DPR RI Komisi IV Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba, bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna menyerahkan dokumen banyi baru lahir

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Memudahkan masyarakat, khususnya saat persalinan, RSU Negara meluncurkan program inovasi  Dokter Sayang ( Dokumen Terlengkap Saat Bayi Pulang). Melalui inovasi ini, masyarakat yang melahirkan di RSU Negara bisa langsung membawa pulang KK Terbaru, AKte Kelahiran Anak, Update BPJS serta mendapat layanan Foto Both.

Launching layanan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, bertepatan dengan 100 hari kepemimpinan di Gedung RSU Negara, sabtu sore ( 5/6/2021). Turut juga hadir Anggota DPR RI Komisi IV Julie Sutrisno Laiskodat.

Prosesi launching ditandai dengan penyerahan kelengkapan dokumen kelahiran oleh Bupati I Nengah Tamba kepada salah satu pasien. Ikut dikenalkan saat launching  maskot RSU Negara yakni Si Jaba (Si Jalak Bahagia).

Maskot ini akan hadir di setiap acara2 yg diadakan RS, akan menghibur pasien anak di ruangan dan menularkan kebahagiaan dilingkungan RSU Negara. Acara dilaunching diakhiri dengan meninjau tempat bermain anak yang baru dibangun di ruang tunggu Gedung Instalasi Rawat Jalan ( IRJ ) RSU Negara.

Menurut Plt  Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, inovasi layanan ini sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana yaitu mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia berlandaskan Tri Hita Karana.

Program ini bekerjasama dengan Dinas Dukcapil Jembrana. Ketika ada persalinan di RSU Negara dan anak itu sudah memiliki nama, pasien sudah akan dibekali dengan dokumen lengkap saat pulang. Dokumen itu meliputi Akta Kelahiran, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak. Selain itu, juga diberikan foto bayi dan update BPJS.

"Update BPJS ini penting. Karna selama ini sering kali muncul kendala dimasyarakat, ketika usia anak  sudah lewat 3 bulan, masih memakai BPJS Ibunya. Permasalahan akan timbul ketika orang tua lupa mengupdate BPJS anak. Sehingga saat anak sakit dan harus berobat, BPJS mereka belum bisa digunakan. Masalah itu yang kita coba selesaikan melalui program inovasi ini dengan memberikan kemudahan," ujar Eka Indrawati.

Selain dokter sayang , ikut juga diluncurkan program layanan homecare  Bidanku Ramah yaitu bayi dan ibu dikunjungi kerumah. Layanan ini disampaikan Eka, juga menitikberatkan pada nilai tambah pelayanan kepada masyarakat. Setiap Ibu yang baru melahirkan beserta bayinya akan dikunjungi kerumah oleh perawat dan bidan RSU Negara.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk bekerja tulus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat .Tidak lupa selalu menerapkan keramahan dengan senyum, salam, sapa serta yang tidak menyerah dalam menghadapi pandemi Covid-19 .

Menurut Bupati Tamba Pemerintah Kabupaten Jembrana tengah fokus dalam inovasi pelayanan khususnya mendekatkan pelayanan itu kepada masyarakat. Ditambahkan Tamba, sebelumnya juga sudah diluncurkan program JES, untuk pelayanan kedaruratan. 

Sementara program JKJ plus yang launching bulan mei lalu, fokus memberikan nilai tambah kepada masyarakat dalam pelayanan  kesehatan. "Mudah - mudahan berbagai program inovasi tersebut mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat. Sesuai komitmen kami , mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia," tutupnya. (BB)