Rapat Paripurna III DPRD Jembrana, PTM Diharapkan Segera Diberlakukan

  25 Maret 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto, Rapat Paripurna III DPRD Kabupaten Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Dalam Rapat Paripurna III DPRD Kabupaten Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi yang menegaskan mewakili pandangan fraksi terkait pembelajaran tatap muka segera bisa dibuka, mengingat kasus pandemi Covid-19 Omicran di Kabupaten jembrana sudah mulai melandai. Dirinya juga mengatakan, perbedaan tatap muka dengan belajar online itu saat jauh selama setahun lebih sudah merasakan bagaimana anak-anak belajat dirumah.

"Ketika orang tua tidak 100% mengawal, anak-anak tidak pokus belajar secara online. Menurut pandangan kami teman-teman fraksi dari seluruh fraksi menginginkan agar segera tatap muka dibuka. Karena kenapa, melihat situasi sekarang, kalau pendemi covid delta dulu banyak menyebabkan dampak terhadap masyarakat bahkan menimbulkan kematian yang tinggi, dan adanya virus omicron dan dampaknya tidak terlalu parah saya pikir PTM segera dibuka," terangnya. Jumat (25/3/2022).

Adanya virus omicron, lanjut Sutarmi, yang terdampat tidak terlalu parah bagi masyarakat dan anak-anak  juga sudah vaksinasi dosis II sudah mencapai kurang lebih 90 persen, barang tentu untuk belajar mengajar disekolah bisa di segera dibuka. “Karena banyak sekali yang bisa diuntungkan terutama ilmu lebih banyak diserap oleh anak-anak kita belajar disekolah. Karena situasi pembelajaran di kelas akan lebih cepat lebih masuk di pemahaman anak-anak dari pada pembelajaran secara online,” ujarnya.

Pihaknya berharap karena sudah situasi memungkinkan, pihaknya mendukung pemerintah agar segera membuka pembelajaran tatap muka ini kepada anak-anak, agar penyerapan pengetahuan bisa 100 persen diterima anak-anak sebagai generasi penurus kedepannya. “Ini barang tentu diikuti dengan protokol kesehatan yang secara ketat nantinya,” pungkasnya.

Sementara jawaban dari Bupati Jembrana yang diwakili dan dibacakan oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan, mengingat melandainya covid-19 omicron di Kabupaten Jembrana, pihaknya segera dilakukan peralihan pola pembelajaran offline penuh di sekolah. Selain itu juga rencana pembangunan fisik sekolah dan peningkatan penunjang pendidikan bagi guru dan siswa segera terealisasi atau terlaksana semaksimal mungkin.

“Ini menjadi prioritas kami dalam rangka peningkatan akses pendidikan yang berkwalitas dengan mengoptimalkan sumber Dana DAK dan APBD. Sedangkan pendirian sekolah menengah tingkat atas (SMA) di Kabuaten Jembrana, kami tetap menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali berdasarkan analisi kebutuhan, dan saat ini sedang dibangun SMAN 3 Negara yang berada di Desa Baluk, Kecamatan Negara,” tutupnya. (BB)