Rapat Forum Pendapatan Daerah Digelar di Hotel Mewah. DPRD: Menghamburkan Uang!

  16 Februari 2017 EKONOMI Denpasar

Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Rapat Forum Pendapatan Daerah Provinsi Bali akan dilaksanakan di hotel mewah VOUK Hotel and Suites, Nusa Dua, Jumat (17/2/2017) dan Sabtu (18/2/2017). Agenda tersebut dinilai kurang tepat dan terkesan menghamburkan uang di tengah kondisi Bali diterjang berbagai bencana.

“Tidak perlu menggelar rapat di hotel atau di luar yang hanya akan menghabur-hamburkan uang,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali, Ketut Tama Tenaya.

BACA JUGA : Sudikerta Jajaki Koalisi dengan PKPI. Benarkah?

Menurutnya, dulu pernah ada himbauan untuk semua kegiatan rapat kerja organisasi perangkat daerah (OPD) digelar di masing-masing kantor. Ia mengaku tidak tahu, kenapa sekarang Forum Pendapatan Daerah di hotel berbintang.

Sedangkan anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Bali, Kadek Diana, tidak mempermasalahka tempat pelaksanaan rapat tersebut. Menurutnya, yang penting bisa serius membahasa materi dan bisa menghasilkan yang maksimal.

Ia juga menjelaskan, pihak DPRD Provinsi Bali tidak pernah mengusulkan rapat Forum Pendapatan Daerah dilaksanakan di hotel. Dikatakan, yang mengatur hal tersebut adalah Pemprov Bali. Ia mengaku tidak tahu apa pertimbangan Pemprov Bali kenapa rapat dilaksanakan di hotel mewah.

BACA JUGA : Pantau Perkembangan, Pastika Sidak RSBM

Kadek menduga pemilihan di hotel itu karena mungkin dirasa lebih aman dan lebih representatif. Selain itu, bisa jadi karena untuk saat ini APBD Pemprov Bali sudah tidak krisis lagi, ataupun APBD Pemprov Bali untuk saat ini sudah kembali normal dan tidak terkendala penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) seperti tahun 2016.

Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Bali, Made Santa, membenarkan rapat forum pendapatan daerah dilaksanakan di hotel. Ia juga menyatakan, pada tahun-tahun sebelumnya forum pendapatan daerah juga dilaksanakan di hotel. Hanya pada tahun 2016 lalu ketika ada penghematan anggaran dilaksanakan di gedung DPRD Bali.

BACA JUGA : Tolong Hati-hati! Bank Indonesia Ungkap 70 Money Changer di Bali Bodong

Santa tidak menjawab ketika disinggung apakah menggelar rapat di hotel akan melanggar aturan. Ia juga enggan menjawab ketika ditanya soal detail besarnya anggaran untuk pelaksanaan forum pendapatan daerah tersebut.

“Mengenai itu kan detail sekali saya gak masuk sampai disana, gak masuk ke materi itu. Kalau dahulu aturannya gak boleh rapat atau sekarang boleh aturan itu kan landasan bagi kita ya, jadi tetap menjadi pertimbangan,” papar Santa. (BB)