Rai Mantra Buka UDG dan Pentas Budaya Kecamatan Dentim

  09 Agustus 2016 HIBURAN Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pelaksanaan Utsawa Dharma Gita (UDG) dan Pentas Budaya Kecamatan Denpasar Timur (Dentim) berlangsung meriah diwarnai dengan berbagai pementasan seperti tari-tarian, sloka, dan tetabuhan pada Senin (8/8/2016) di Pura Dalem Tanjung Sari Desa Pakraman Tanjung Bungkak, Desa Sumerta Kelod. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gst Ngurah Gede, Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan, Kades/Lurah dan Bendesa se-Kecamatan Denpasar Timur, serta instansi terkait lainnya.

Pembukaan UDG serta Pentas Seni ini ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gst Ngurah Gede, dan Camat Dentim. Ketua Panitia, I Wayan Suada, mengatakan, Utsawa Dharma Gita dan Pentas Seni Budaya merupakan media informasi atau ajang pertemuan antarpeserta UDG dan Pentas Seni Budaya. Kegiatan yang diselenggarakan ini untuk meningkatkan kerjasama antar peserta dalam rangka mewujudkan Denpasar yang berwawasan budaya, meningkatkan atau mengembangkan potensi yang ada di masing-masing desa pakraman, dan memperoleh bibit-bibit dan peserta yang akan diikutsertakan dalam UDG Tingkat Kota Denpasar.

''Utsawa Dharma Gita Kecamatan Denpasar Timur ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2016 di Pura Dalem Tanjung Sari Desa Pakraman Tanjung Bungkak . Untuk hari pertama pentas budaya menampilkan dua seka gong, yaitu Seka Gong Tri Tunggal Desa Pakraman Tanjung Bungkak dan Sekaa Gong Wismaya Sari Banjar Sebudi Desa Sumerta Kelod. Sedangkan untuk hari kedua juga akan ditampilkan dua seka gong yaitu Sekaa Gong Anak-anak Kumala Ulangun Banjar Tanjung Bungkak Desa Sumerta Kelod dan Sekaa Gong Anak-anak Gurnita Kumara Jaya Banjar Sebudi Desa Sumerta Kelod,'' kata Suada.

Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, menyatakan, kegiatan Utsawa Dharma Gita merupakan program berkelanjutan untuk seni budaya yang perlu ditingkatkan lagi. Selain itu, kegiatan budaya yang telah menjadi program Pemerintah Kota Denpasar yang masih berjalan akan terus dikuatkan dan dipertahankan. ''Utsawa DharmaGita ini dalam tahap pengembangan. Dan Utsawa Dharma Gita ini akan terus kami lanjutkan setiap tahunnya,'' ujar Rai Mantra.

Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan, menambahkan, Utsawa Dharma Gita ini merupakan agenda Kecamatan Denpasar Timur setiap tahunnya. Kegiatan ini untuk mencari bibit-bibit yang akan menjadi duta Denpasar Timur ke Tingkat Kota Denpasar sampai Tingkat Provinsi Bali. Di samping itu, kegiatan ini juga diharapkan sebanyak 12 Desa Pakraman di Denpasar Timur dapat  mengikuti 17 katagori yang dilombakan. ''Dengan Utsawa Dharma Gita ini kami ingin menghindari generasi muda dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik, dan paling tidak generasi muda ini memiliki integritas, berkarakter, dan memiliki jati diri sebagai generasi muda Kota Denpasar yang tangguh dan tetap berakar Budaya Bali,'' tandasnya. (BB).