Polisi 'Tim Khusus' Kejar Sopir Antar Jemput Siswa Penculik Bocah

  12 Oktober 2016 PERISTIWA Denpasar

suaradewata.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Sat Reskrim Polresta Denpasar langsung membentuk tim khusus dalam pengungkapan kasus penculikan bocah Ni Luh ACP (10) yang diculik pelaku mengendarai mobil Avanza warna putih. 
 
Pembentukan tim khusus ini dilakukan atas informasi Ketua Komnas PA, Aris Merdeka Sirait yang mengindikasikan keterlibatan sopir antar jemput siswa di lokasi.
 
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo membenarkan kedatangan Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait. 
 
Dari hasil investigasi Komnas Anak, memang menduga adanya keterlibatan sopir antar jemput dilokasi. Untuk informasi tersebut, pihaknya masih mendalami. 
 
"Yang jelas, pada intinya, dalam pengungkapan kasus ini, berbagai kemungkinan terus diselidiki dan bisa terjadi," ujar Kombes Hadi saat dihubungi wartawan.
 
Kombes Hadi menegaskan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung membentuk tim khusus dan mendatangi lokasi penculikan yang terjadi diseputaran Jalan Tukad Buaji Sesetan Denpasar Selatan. 
 
Pihaknya melakukan pendataan terhadap semua mobil antar-jemput yang beroperasi disana. Selain itu, sekolah disekitar pun tak luput dari pendataan tersebut. 
 
"Semua anggota turun ke lapangan kemarin untuk mendata. Saya belum dapat laporan hasilnya," tegas mantan Kapolres Gianyar ini.
 
Kombes Hadi mengungkapkan, kasus penculikan korban ini harus dilakukan dengan hati-hati agar penyelidikannya akurat dan terpercaya. Setidaknya, pihak kepolisian harus menggunakan azas pra duga tak bersalah. 
 
"Sehingga dalam pengungkapan kasus ini tidak ada yang dirugikan," tegasnya.(BB/bbcom).