Perjuangan Perseden Hingga Babak Adu Pinalti

  07 Agustus 2017 OLAHRAGA Gianyar

Humas Kota Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Gianyar. Perseden Denpasar tampil di Liga III Indonesia Rayon Bali dengan menghadapi Persekaba Badung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada minggu (6/8).
 
Penampilan penuh semangat juang anak- anak Laskar Catur Muka disuport langsung Wakil Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara didampingi diantaranya oleh Ketua KONI Kota Denpasar, I.B Toni Astawa, Ketua Askot PSSI Kota Denpasar, Eko Supriadi, dan Ketua KONI Provinsi Bali, Ketut Suandhi.
 
Dibawah guyuran hujan, kesebelasan Perseden Denpasar tampil cukup leluasa mengatur tempo permainan, mengimbangi permainan keras Persekaba Badung. Perseden membuka keunggulan di menit melalui kapten tim, Antha Wijaya di menit ke 26. Namun dimenit ke 47, Persekaba menyamakan kedudukan melalui Alit Juniawan. Skor tak berubah hingga peluit babak kedua berakhir sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
 
 
Di 2x15 menit perpanjangan waktu, jual beli serangan dari kedua tim tak menambah angka dipapan skor, dengan demikian pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
 
Dibabak adu penalti, dua penendang pertama masing - masing tim sukses menjalankan tugasnya, penendang kedua Perseden juga sukses sementara penendang kedua Persekaba tidak tepat sasaran, adu penalti terus berlanjut, hingga akhirnya penendang terakhir Persekaba mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan menutup skor akhir adu penalti menjadi 3-2 (4-3).
 
Dengan hasil ini Perseden Denpasar harus mengakui keunggulan Persekaba yang berhak mewakili Rayon Bali ditingkat nasional.
 
Usai pertandingan, Wakil Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara menghampiri dan menyemangati pemain serta offisial Perseden Denpasar yang nampak kecewa atas kekalahan ini. Wawali Jayanegara juga turut menyalami dan memeberi selamat pada pemain dan offisial lawan .
 
Ketua KONI Kota Denpasar, I.B Toni Astawa didampingi Ketua Askot PSSI Kota Denpasar, Eko Supriadi mengatakan kekalahan Perseden Denpasar di laga final Liga III Indonesia Rayon Bali tak perlu disesalkan berlarut - larut.
 
"Anak-anak Perseden sejatinya telah menunjukkan semangat juang yang tinggi, melihat jalannya laga tim Perseden kalah secara terhormat. Kegagalan ini tentu menjadi pelecut untuk memperbaiki dan mengevaluasi tim secara lebih baik kedepannya sehingga tim ini dapat terus membawa kebanggaan bagi masyarakat Kota Denpasar" ujarnya. (BB/dps)