Penilaian Lomba Sekolah Sehat, Wabup Bangli Ingatkan Eksistensi Program UKS

  12 Oktober 2017 OPINI Bangli

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Usaha kesehatan sekolah (UKS) merupakan wahana yang tepat untuk meningkatkan kemampuan hidup bersih dan sehat bagi peserta didik disekolah. Oleh karenanya, pembinaan dan pengembangan UKS harus dilaksanakan secara terpadu, terarah dan terencana untuk meningkatan mutu pendidikan  dan prestasi belajar peserta didik dalam suasana lingkungan yang sehat. Selain itu, eksistensi dan keberlanjutan dari program UKS harus juga menjadi perhatian bersama. Sehingga tidak ada kesan dilakanakan hanya saat lomba saja tetapi bisa dijalankan secara berkesinambungan dan memberi dampak luas bagi lingkungan sekitar sekolah. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat menghadiri penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan TK tingkat Provinsi Bali tahun 2017 di SDN 2 Pengelumbaran dan TK Negeri Pembina, Kecamatan Susut Bangli, Kamis (12/10/2017).

Disampaikan juga, Pemerintah Kabupaten Bangli dalam hal ini menaruh harapan besar pada pelaksanaan program UKS. Karena program UKS dapat mewujudkan peserta didik yang berprilaku hidup bersih dan sehat secara mandiri, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang dengan baik dalam lingkungan yang sehat disekolah.

Lebih lanjut Wabup asal Desa Sulahan Susut ini menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bangli dalam hal ini sangat obyektif dan serius dalam pembinaan dan pengembangan program UKS, sehingga duta Bangli yang dikirim dalam lomba LSS ini merupakan sekolah terbaik yang dimiliki oleh Bangli yang sebelumnya sudah melalui berbagai pembinaan dan seleksi yang ketat.

Jelas Wabup Sedana Arta, melalui kegiatan ini pihaknya menekankan agar program-program yang dilaksanakan dalam lomba ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan dilaksanakan tidak hanya dilingkungan sekolah saja, tetapi bisa digetok tularkan pada lingkungan sekitar. “Kita ingin pola hidup bersih dan sehat yang ditekankan dalam lomba LSS ini, tidak saja dilakukan hanya saat lomba, tetapi bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan baik dilingkungan sekolah, rumah maupun masyarakat. Sehingga pola hidup bersih dan sehat yang dimulai dari lingkungan sekolah ini bisa terus menggaung menjadi budaya hidup sehat untuk semua”harapnya.

Pada kesempatan tersebut Wabup Sedana Arta juga menyambut gembira kedatangan tim penilai di Kabupaten Bangli. Pihaknya berharap dalam penilaian nanti, tim penilai tidak hanya melaksanakan penilaian secara obyektif, tetapi juga lebih menekankan pada pembinaan. “Kita ingin selain bisa melaksanakan penilaian secara obyektif, tim juga diharapkan bisa melaksanakan pembinaan sehingga dapat mendorong  eksistensi program UKS di Kabupaten Bangli”harap Wabup Sedana Arta.

BACA JUGA :

Sementara itu ketua tim penilai Drs. Wayan Bagiarta Negara menyampaikan, UKS telah memainkan peran yang penting dalam membentuk kesadaran untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik. Kita menyadari bersama, untuk dapat belajar dengan efektif, peserta didik memerlukan kesehatan yang baik, sehingga perlu dukungan semua pihak. Kata Wayan Bagiarta,  keberhasilan dalam meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik merupakan sebuah investasi besar bagi pembangunan bangsa dimasa yang akan datang.

Pada kesempatan itu Wayan Bagiarta menghimbau agar tim pembina dan pelaksana UKS ditingkat kabupaten maupun kecamatan, mampu melahirkan program-program UKS yang inovatif dan produktif. Sehingga program UKS tidak hanya dipandang sebagai kegiatan ekstrakurikuler, melainkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar di sekolah. “Kita ingin tim UKS kabupaten maupun kecamatan bisa selalu berkreasi dan berinovasi, sehingga program UKS berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan”pungkasnya.(BB)