Pemkot Denpasar Siap Bersaing dalam Lomba KTNA Provinsi Bali Tahun 2024

  23 Januari 2024 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya (Dok Humas)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar siap berpartisipasi dan bersaing dalam Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Bali tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Wantilan Pura Samuan Tiga, Kabupaten Gianyar, pada 13-17 Mei mendatang. 

Kesiapan Pemkot Denpasar dalam ajang KTNA Provinsi Bali tahun ini terungkap dalam rapat pembahasan persiapan oleh Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar di Ruang Praja Madya, Kantor Walikota Denpasar, Selasa (23/1), .

Rapat tersebut dipimpin Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Drh. I Gusti Ayu Ngurah Raini, bersama Kepala Bagian Perekonomian, I Wayan Putra Sarjana dan dihadiri Ketua KTNA Kota Denpasar,  I Wayan Merta Jiwa. 

Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Drh. I Gusti Ayu Ngurah Raini, menegaskan bahwa peserta akan diseleksi dengan ketat. Seleksi dilakukan dengan memberi prioritas kepada para peserta yang telah memiliki usaha, ketrampilan, dan hak paten, dengan harapan meraih kemenangan dalam lomba KTNA tahun ini.

Sehingga dalam rapat ini dilakukan pembahasan, dan telah menyepakati akan melibatkan 30 peserta yang aktif, dan memiliki produk unggulan untuk terlibat dalam ajang KTNA Provinsi Bali tahun ini. "Kami berharap para peserta yang terpilih dapat memberikan penampilan terbaik, dan membawa nama baik Pemerintah Kota Denpasar diajang KTNA tahun ini," harapnya.

Sementara Ketua KTNA Kota Denpasar, I Wayan Merta Jiwa menjelaskan, bahwa lomba tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Penentuan pemenang didasari pada jumlah like dan followers akun media sosial termasuk Youtube dari masing-masing peserta. "Penentuan pemenang lomba tahun ini akan melihat jumlah like terbanyak dari masing-masing media sosial para peserta, termasuk juga pada akun Youtube," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Merta Jiwa juga menegaskan pentingnya peserta menyiapkan produk mereka dengan baik. Dari proses hingga panen, serta memilih peserta yang telah memiliki ketrampilan, usaha, dan hak paten masing-masing peserta. (Rls/BB)