Pemkot Denpasar Adakan Pelatihan Program Goverment Transformation Academy 

  14 November 2022 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Guna meningkatkan kompetensi digital Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kota Denpasar dan juga mendukung pelaksanaan agenda transformasi digital yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo khususnya dilingkungan intansi pemerintah, Pemerintah Kota Denpasar mengadakan Pelatihan Program Goverment Transformation Academy (GTA), Senin (14/11) bertempat di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Kegiatan ini di buka langsung Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana yang ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis. Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Ketua Pokja GTA Kementrian Kominfo RI, Heri Abdul Azis, Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar, IB. Alit Adhi Merta, Kepala Dinas BKSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana dan pimpinan OPD lainnya.

Tren perkembangan era industri 4.0 yang menghadirkan keterlibatan sebuah “sistem cerdas” begitu pesatnya. Perkembangan era ini membawa perubahan ke arah teknologi digital. Saya kira digitalisasi sudah masuk pada segala aspek kehidupan. Era teknologi saat ini menekankan unsur kecepatan, ketersediaan informasi dalam sebuah lingkungan dimana seluruh entitasnya terhubung dan saling berbagi informasi dengan mudah, demikian dikatakan Sekda Alit Wiradana saat membacakan sambutan Walikota Denpasar secara tertulis.

Lebih lanjut dikatakan Covid-19 telah menjadi momentum percepatan transformasi digital. Pandemi telah mengubah cara kerja, cara belajar, cara beraktivitas, cara berkreatifitas sampai dengan cara bertransaksi finansial.  

"Dampak positif covid-19 justru telah mendorong akselerasi transformasi digital, berpindah dari ruang fisik ke ruang digital. 
Transformasi digital tidak terkecuali, merambah pula pada sektor pemerintahan. Terjadi peralihan yang cukup masif dari teknologi analog ke teknologi digital. Mekanisme dan proses pelayanan publik sudah diarahkan ke digitalisasi layanan. Untuk dapat memaksimalkan kerja digital ini, tentu perlu didukung aparatur yang “melèk digital”. Artinya untuk melaksanakan transformasi digital dibutuhkan talenta-talenta digital khususnya dikalangan ASN," kata Alit Wiradana.

“Saya atas nama pemerintah Kota Denpasar menyambut baik atas fasilitasi yang diberikan sehingga ASN  Kota Denpasar mendapat kesempatan meningkatkan kompetensi dalam penguasaan teknologi informasi. Saya mengapresiasi  langkah Kementerian Kominfo melalui program Government Transformation Academy (GTA) sebagai starting point peningkatan kompetensi digital. Program GTA ini juga menjadi momentum upaya peningkatan kompetensi ASN dalam mendukung akselerasi transformasi digital di instansi pemerintah khususnya di lingkungan pemerintah Kota Denpasar,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas BKSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana dalam laporannya mengatakan syarat awal jumlah peserta minimal telah ditentukan yaitu 200 orang, dengan peminat pelatihan cukup banyak, tercatat 331 orang yang mengajukan permohonan keikutsertaan. 

Untuk itu diadakan penelaahan dan validasi syarat peserta yang saat ini ditetapkan menjadi 258 orang peserta. Dari pegawai non ASN, staf ASN, tenaga pendidikan, pejabat struktural bahkan pimpinan OPD.

Dengan pelaksanan dibagi beberapa titik lokasi yaitu di BKSDM, Inspektorat, Diskominfo, Dispar, Disdukcapil dan di Kantor Camat Denpasar Utara, yang diselenggarakan serentak mulai tanggal 14 November sampai tanggal 18 November 2022 mendatang. (Rls/BB)