Pelemparan Kaca Bus di Gilimanuk, 3 Orang Diamankan Polisi

  13 Juni 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Kaca bus Gunung Harta pecah dilepar batu

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Polsek Gilimanuk berhasil mengamankan tiga pelaku yang terlibat dalam peristiwa pelemparan kaca kendaraan bus Gunung Harta di Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk, tepatnya di depan Pura Tirta Empul, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 06.00 WITA.

Ketiga pelaku tersebut bernama Ahmad Riansah (27 tahun) warga Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana. Pelaku kedua berinisial RS (16 tahun) yang merupakan seorang pelajar dari Kecamatan Melaya, dan pelaku ketiga berinisial AC (16 tahun) yang juga seorang pelajar dari Kecamatan Melaya.

Dalam insiden ini, ketiga pelaku menggunakan sepeda motor untuk melakukan pelemparan kaca kendaraan bus Gunung Harta hingga pecah. Kaca tersebut mengenai sopir bus yang sedang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Sopir bus tersebut adalah Muhamat Rudi (44 tahun) warga Banyuwangi yang tinggal di Kabupaten Tabanan, dan di dalam bus juga terdapat dua orang kernet bernama Yosep (30 tahun) asal Lampung dan Bambang Kristiono (33 tahun) asal Malang.

Kapolsek Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa ketiga pelaku pelemparan kaca sudah berhasil diamankan di Polsek Gilimanuk. Dari ketiga pelaku, dua di antaranya masih di bawah umur dan berstatus sebagai pelajar, sedangkan satu pelaku merupakan orang dewasa

"Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Gilimanuk menuju Denpasar. Saat melintas di jalur Hutan TNBB, tepatnya di depan Pura Tirta Empul, kaca depan bus tiba-tiba pecah seolah ada yang melempar, dan pecahan kaca tersebut mengenai sopir bus tersebut. Akibatnya, sopir bus tersebut memutuskan untuk berhenti di pinggir jalan," terang Dewa Putu.

Ia melanjutkan, para kernet bus dan temannya turun dari bus dan melihat ada pengendara sepeda motor di belakang bus. "Salah satu kernet meminjam sepeda motor dari pengendara yang sedang lewat untuk mengejar pelaku hingga di perbatasan Jembrana-Buleleng, saat kernet tesebut balik, mereka melihat pelaku keluar dari Monumen Lintas Laut area Cekik. Kemudian, pelaku digiring ke Pom Bensi Gilimanuk. Pada saat itu, korban juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Gilimanuk. Petugas berhasil mengamankan pelaku di pom bensin dan membawanya langsung ke Mako Polsek Gilimanuk," jelasnya.

Lebih lanjut, Dewa Putu mengatakan bahwa saat diinterogasi, para pelaku mengaku bahwa mereka sedang dalam perjalanan menuju Gilimanuk. Ketika berada di lokasi kejadian, mereka melewati bus Gunung Harta yang dikemudikan oleh korban, dan kemudian mereka melempar batu ke arah bus tersebut. "Motif mereka adalah rasa kesal karena merasa diserempet atau dipepet oleh bus. Ketiga pelaku saat ini masih dalam penahanan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tambah Dewa Putu. (BB)