Patut Ditiru! Perwira Polres Jembrana Sukses Berkat Berternak Kambing dan Bebek

  20 Februari 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Ipda Ida Bagus Ketut Trisana, anggota Polres Jambrana yang bertugas sebagai Panit Bhabinkamtibmas Polsek Kota Negara tak seperti anggota polisi lainnya.
 
Perwira pertama asal Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini pada telapak tangannya terlihat kasar tidak seperti tangan Perwiraa lainnya yang rata-rata halus dan mulus. 
 
 
Jangan salah, telapak tangannya kasar bukan karena terserang penyakit, namun anggota polisi yang satu ini memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan memenuhi kebutuhan keluarga.
 
Di rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Pendem, Jembrana, pria ini beternak kambing dan bebek. Bukan hanya itu, dia yang pernah bertugas di Timor Timur ini juga gemar bercocok tanam di belakang rumahnya.
 
Puluhan ekor kambing dan ratusan bebek menjadi temannya tiap hari mulai sebelum dan sepulang bertugas sebagai anggota polisi. Tak hayal, karena kegemarannya beternak perwira ini hidup bercukupan bersama istri dan anaknya.
 
"Setiap pagi saya selalu bangun jam empat subuh. Karena saya harus membersihkan kandang kambing dan kandang bebek juga mempersiapkan pakannya. Jam enam pagi saya harus berangkat tugas ngepos di jalan raya mengatur lalu lintas,” tuturnya saat ditemui awak media Baliberkarya.com, Senin (20/2/2017)
 
 
Demikian halnya sore hari sepulang kerja, setelah melepas pakaian dinasnya, dia langsung mencari rambat atau daun-daunan untuk makanan kambingnya, termasuk juga mempersiapkan pakan bebek. 
 
Dia baru bisa beristirahat dengan keluarganya menjelang petang. Begitu terus rutinitasnya setiap hari sebelum dan sesudah kerja. Karena kegemarannya beternak, dia justru lebih dekat dengan masyarakat yang sebagian besar bertani.
 
 
"Gaji menjadi anggota polisi sebenarnya cukup untuk makan sehari-hari tapi saya juga ingin menabung untuk masa depan anak-anak. Makanya saya memilih beternak," ungkapnya.
 
Kegemarannya beternak sebenarnya telah dilakoninya sejak masih remaja. Karena beternaklah dia bisa menjadi anggota polisi. Bahkan hasilnya bertenak dia pakai bekal untuk menempuh pendidikan polisi.
 
Demikian halnya setelah menjadi anggota polisi dia tetap menekuni propesi sampingannya ini. Bahkan dia kuliah mengambil jurusan hukum dari hasilnya beternak. Kini dia telah menyandang gelar Sarjana Hukum dari hasilnya berternak.
 
"Saya lebih plong rasanya menikmati hasil dari keringat sendiri dari pada menikmati hasil dari duit ngak benar. Makanya saya sama sekali tidak mau pungli," tegasnya.
 
Yang terpenting buatnya, dari kegemarannya beternak kambing dia semakin dekat dengan masyarakat di desanya hingga masyarakat di pedalaman. Kesempatan tersebut dia selalu gunakan untuk memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat, agar kamtibmas tetap kondusif.
 
Terkait kegigihan dan semangat juang salah satu anggotanya ini, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo mengatakan anggotanya itu memang sejak lama memiliki usaha lain berupa ternak kambing dan bebek.
 
 
 
Yang bersangkutan menurut Kapolres menjalani usaha sampingan dengan tekun dan iklas. Meskipun memiliki usaha sampingan yang bersangkutan tidak pernah meninggalkan tugasnya sebagai abdi negara dan pelindung serta pengayom masyarakat.
 
"Yang utama anggota ini tidak malu meski harus mengembalakan ternaknya ke sawah-sawah. Saya mengapresiasi anggota seperti ini dan patut di contoh oleh anggota yang lain," pungkas Kapolres Jembrana.(BB).