Pastikan Berjalan Baik, Bupati Bangli Tinjau Pelaksanaan UN SMA-SMK

  10 April 2017 PERISTIWA Bangli

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Untuk memastikan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/K di Kabupaten Bangli berjalan dengan baik, Bupati Bangli I Made Giayar, SH.,M.Hum.,M.Kn didampingi Kadisdikpora Bangli Drs. I Nyoman Suteja dan Kabag Protokol Setda Kabupaten Bangli Cok Bagus Gaya Dirga, Senin (10/4/2017) meninjau jalannya UN dibeberapa sekolah di Kota Bangli. Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah SMAN 1 Bangli yang keberadaanya bersebelahan dengan Kantor Bupati Bangli.
 
Adapun ujian nasional tingkat SMA/K di Kabupaten Bangli tahun ini diikuti oleh 2.331 peserta didik.
 
Bupati Made Gianyar mengatakan, ujian yang dilaksanakan hari ini merupakan bagian dari evaluasi pendidikan tingkat SMA/K secara nasional.
 
Menurutnya, meskipun sekarang SMA/K sudah menjadi kewenangan provinsi, tetapi Bupati harus tahu apapun bentuk pelaksanaan pendidikan di kabupaten dan tetap bertanggung jawab dari segi kewilayahan karena urusan pendidikan merupakan urusan bersama yang dikelola oleh pusat, provinsi dan kabupaten.
 
Oleh karenanya, sambung Bupati Made Gianyar, hari ini kita melaksanakan pemantauan untuk mengetahui dan memastikan pelaksanaan ujian nasional di Kabupaten Bangli berjalan dengan baik.
 
“Hari ini kita keliling ke beberapa sekolah untuk memastikan UN di Bangli berjalan dengan baik,” terangnya.
 
Pada kesempatan itu Bupati Made Gianyar juga mengomentari system baru Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Menurutnya dengan system ini permasalahan klasik Ujian Nasional seperti kekurangan soal, soal kabur dan paket soal yang tertukar sudah bisa diatasi. Dari sisi kejujuran hasil UNBK juga lebih terjamin karena siswa tidak bisa saling contek dan hasilnya ujian juga lebih cepat diketahui, karena begitu selesai menjabat nilai siswa sudah langsung ketahuan.
 
“Sistem ini sangat baik, mirip dengan Computer Assisted Test (CAT) PNS. Mudah mudahan sampai akhir nanti tidak ada gangguan listrik, koneksi dan server,” ucapnya.
 
Meskipun system UNBK sangat baik, namun Bupati Made Gianyar mengakui tahun ini belum semua SMA/K di Bangli menggunakannya karena keterbatasan peralatan. Menurutnya dari enam SMA di Kabupaten Bangli, satu SMA masih menggunakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Sedangkan dari empat belas SMK di Kabupaten Bangli baru lima sekolah yang sudah menggunakan system UNBK dan sisanya masih menggunakan UNKP. “Kita harus mengikuti zaman, dengan teknologi dunia seperti dalam genggaman. Kita sangat senang karena sebagian besar SMA/K sudah menggunakan IT. Tahun depan target kita paling tidak semua SMA sudah berbasis IT," pungkasnya. (BB)