Nusa Lembongan Siap Jadi Duta Sapi Bali

  19 September 2016 EKONOMI Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pusat Kajian Sapi Bali (PKSB) Univesitas Udayana Denpasar bekerjasama dengan  Pemkab Klungkung, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Bali menggelar Seminar Nasional dan Wokshop dalam rangka Pengembangan Nusa Lembongan Sebagai Kawasan Agro-Ekowisata bebasis sapi Bali yang berlangsung pada. tanggal  19-20 September 2016 di Gedung Nusantara Kampus Universitas Udayana Denpasar.

 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta hadir  sebagai Narasumber pada Seminar Nasional dan Workshop dalam rangka Pengembangan Nusa Lembongan Sebagai Kawasan Agro-Ekowisata bebasis sapi Bali Senin.19/9. Digedung Nusantara Kampus Universitas Udayana Denpasar.Bupati Suwirta didampingi Direktur Kesehatan Hewan ,Drh.Ketut Diarmita mewakili Dirjen Dinas Peternakan RI, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Klungkung. I Gusti Ngurah Bagus Badiwangsa, dan Wakil Rektor IB Univesrsitas Udayana.Prof. Dr. I Made Suwastra M.A.

 

Ketua panitia penyelenggara Prof. Dr. Ni Ketut Suwiti yang juga selaku ketua Pusat Pengkajian Sapi Bali ( PKSB) Universitas Udayana dalam laporanya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung dan Akademisi, Pengusaha Sapi agar ikut bersama - sama mengembangkan Sapi Bali di Nusa Lembongan disamping juga menjadi pusat bibit sapi unggulan nantinya. pihaknya juga berharap kepada para peserta seminar dalam kegiatan Survey ke Nusa Lembongan agar dengan serius mengkaji dan melaksanakan kegiatan ini,"terangnya.

 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta  yang selaku  narasumber  memaparkan terkait dengan Nusa lembongan  sebagai  Pusat pembibitan dan Kajian sapi Bali, pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Universitas Udayana  yang telah menindaklanjuti  kajian tentang  sapi bali ini khususnya sapi nusa penida, hingga saat ini muncul  Keputusan Mentri Pertanian No.348 tahun 2016 tentang Nusa Penida sebagai wilayah sumber Bibit sapi bali, karena sapi bali ini khususnya sapi Nusa Penida memang benar- benar diakui keunggulanya karena terpisahkan oleh laut dan bebas penyakit Antrak.

 

Dari hasil kajian yang telah dilakukan dan juga dikeluarkanya Keputusan Menteri Pertanian tersebut, Bupati Suwirta berharap tidak usah berpikir panjang lagi,” mari kita wujudkan keputusan menteri itu agar nusa penida benar – benar menjadi Wilayah  sumber bibit sapi unggulan,” terang Suwirta. Sapi bali  yang berasal dari Nusa penida  mempunyai keunggulan  luar biasa, maka dari itu Pihaknya akan memfokuskan pada pembibitan sapi Nusa Penida untuk menuju kesejahtraan masyarakat, apabila bibit sapi ini bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi kesejahteraan peternak dan masyarakat dapat meningkat.

 

Lebih lanjut Bupati Suwirta juga berharap kepada  semua pihak, Akademisi dan Fakultas Udayana agar serius menindaklanjuti  kajiaan dan keputusan Menteri ini agar tidak sekedar menjadi momentum kegagalan, yang hanya  merupakan wacana-wacana  dan yang tidak pernah terwujudkan ,”saya ingin ini benar- benar terwujudkan dan siap mengawal program ini dengan sebaik-baiknya, dan siap menjadi duta sapi Bali," tegad Suwirta. (BB)