Mimih Dewa Ratu! Putra Jembrana Habis Dapat Medali Emas Terlunta-lunta di Jepang

  09 Juli 2023 PENDIDIKAN Jembrana

Ket poto : Putu Agus Restu Astika Putra

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Menggunakan biaya sendiri untuk meraih prestasi, Putra Jembrana bernama I Putu Agus Restu Astika Putra 18 tahun yang merupakan siswa SMAN 2 Negara berangkat ke Negara Jepang meraih medali emas setelah mengalahkan 25 negara dalam ajang Japan Design & Invention Expo 2023 (JDIE) di Tokyo pada 8 Juli 2023.

Agus Restu berangkat ke Jepang pada tanggal 4 Juli 2023 untuk mengikuti kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh World Invention Intelectual Property Association dan Chizal Corporation, selama di Negeri Sakura, Agus dihadapkan dengan biaya hidup yang mahal, dirinya tinggal berpindah-pindah demi mengirit biaya agar bekalnya mencukupi.

Saat dikonfirmasi via whatsapp, Agus Restu mengatakan, dirinya memang saat ini masih berada di Jepang walaupun kompetisi sudah berakhgir kemarin. “Saya masih di Jepang saat ini. Saya masih menunggu harga tiket pesawat yang murah untuk pulang pada tanggal 11 Juli 2023, jadi untuk bertahan saya mencari hotel kapsul murah yang tersedia,” ucapnya. Minggu (9/7/2023).

Agus Restu mengaku, dirinya harus menghemat biaya makanan. Setiap hari putar otak untuk memcari makanan yang memang harganya terjangkau dan tidak membuang-buang uang. "Saya harus menghemat makanan agar bisa pulang. Saya mengandalkan WiFi gratis untuk berkomunikasi dengan keluarga di rumah," ucapnya.

Untuk menghemat biaya, dirinya juga berencana meninap di bandara pada malam terakhir di Jepang. Selain untuk menghemat biaya, ini juga akan memastikan agar ia tidak terlambat saat keberangkatan pulang ke Indonesia. "Ini adalah malam terakhir di hotel kapsul. Besok saya akan pergi ke bandara dan menginap di sana karena tanggal 11 Juli 2023 pagi saya akan kembali ke Indonesia," terangnya.

Terkait anak didiknya yang berhasil mendapatkan medali emas di Jepang, Kepala Sekolah SMAN 2 Negara, Wayan Sudiarta sangat apresiasi anak didiknya telah berhasil mendapatkan medaliemas dalam ajang JDIE di Jepang. “Saya berterima kasih kepada orang tua Restu yang telah memberikan dukungan penuh terhadap prestasinya. Restu memang anak yang luar biasa, Saat di SMP ia juga ikut dalam ajang internasional di China,” ungkapnya.

Disinggung terkait biaya perjalanan anak didiknya yang menggunakan bniaya sendiri ke Jepang, Sudiarta membenarkan memang anak didiknya menggunakan biaya sendiri untuk berangkat ke Jepang. Disekolahnya SMAN 2 Negara siswa tidak dipungut uang SPP, hal tersebut menyebabkan sekolah tidak memiliki anggaran untuk mengikuti ajang internasional.

“Karena keterbatasan keuangan di sekolah, kami berencana untuk mengganti seluruh biaya transportasi. Namun, untuk biaya lainnya, kami masih belum dapat melakukannya. Kami semua sangat apresiasi terhadap anak didik kami yang berprestasi,” katanya. (BB)