Mimih! Ada Paus Besar Terdampar di Pantai Air Kuning

  30 Agustus 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Warga Desa Air Kuning, Jembrana digegerkan dengan terdamparnya ikan laut raksasa.
 
Ikan Paus tersebut ditemukan mengambang di perairan Air Kuning oleh sejumlah nelayan setempat, Rabu (30/8) siang. 
 
Hewan laut yang diidentifikasi sejenis  ikan Paus ini sejak ditemukan sejatinya hanya berjarak beberapa meter dari bibir pantai di Air Kuning. 
  
Namun  para nelayan tidak berani menarik bangkai hewan yang menurut mereka berbulu tersebut. Hewan laut yang diperkirakan sebesar jukung tradisional itu, selain berbau juga bentuknya aneh. 
 
 
"Sepertinya bukan ikan paus atau hiu, karena berbulu. Para nelayan malah pergi tidak berani mengambil," tandas salah satu nelayan ditemui di lokasi.  
 
Akhirnya bangkai hewan berukuran raksasa itu dibiarkan mengapung di perairan antara desa Air Kuning hingga Yeh Kuning itu. 
 
  
Dari informasi warga, bangkai hewan ini ditemukan saat para nelayan kembali ke darat sekitar pukul 12.00 Wita. Mereka melihat benda yang cukup besar mengambang di perairan dekat pantai Air Kuning. 
 
Sejumlah nelayan yang mengetahui bersama petugas dari Babinkamtibmas setempat melakukan pemantauan di pinggir pantai. Mereka menunggu hewan laut raksasa itu terdampar hingga ke pantai. 
 
Pardi (45), salah seorang anggota BPD Desa Air Kuning, mengatakan bangkai hewan laut itu terlihat sudah sejak siang. Namun warga tak berani mengambil atau menarik. 
 
Akhirnya sekitar pukul 14.15 Wita bangkai hewan itu terdampar di dekat Pura Segara Yeh Kuning. Dari bentuknya diperkirakan hewan laut didominasi warna putih itu merupakan ikan Paus.
 
Terdamparnya ikan berukuran besar itu membuat warga sekitar datang. Secara tidak sengaja, ikan terdampar ke pinggir pantai saat sejumlah warga hendak “ngayut”. 
 
Di sekitar pantai ini selain untuk melasti juga untuk prosesi ngayut warga sejumlah desa di Kecamatan Jembrana.  
 
Salah satu Pecalang, I Ketut Warsa mengatakan di pesisir Yeh Kuning ini sering terdampar hewan-hewan laut berukuran besar. Beberapa tahun lalu di dekat lokasi saat ini, juga pernah terdampar ikan paus tutul namun ukurannya lebih besar. 
 
“Yang dulu itu (Paus) setinggi truk, untuk naik harus pakai tangga,” terangnya. 
 
Belum lama ini tepat di depan Pura Segara juga ditemukan bangkai ikan Lumba-lumba terdampar dan langsung ditanam. Dengan adanya kejadian ini, bangkai ikan yang sudah busuk dan menimbulkan bau ini harus ditanam juga. 
  
“Kalau manual rasanya susah, paling tidak menggunakan alat berat,” tambahnya.
 
Hingga kemarin sore, bangkai ikan Paus berwarna putih ini masih terdampar di tepi Pantai Yeh Kuning. 
 
Sementara itu bakai ikan paus besar tersebut juga mengundang perhatian dari Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo. 
 
Menurutnya, kesepakatan dengan stake holders, bangkai ikan paus raksana tersebut akan dikubur besok pagi di sekitar lokasi terdampar dengan menggunakan alat berat.(BB)