Mih Dewa Ratu! Lumba-Lumba Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Temles

  18 Juni 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Setelah belasan ekor penyu jenis lekang ditemukan mati terdampar di pantai Jembrana, tadi pagi giliran seekor ikan lumba-lumba ditemukan mati terdapar di pantai Temles, Desa Penyaringan, Mendoyo.
 
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, lumba-lumba dengan panjang sekitar 1,5 meter dan lebar sekitar 50 cm tersebut ditemukan terdampar pertama kali oleh sejumlah warga setempat.
 
Namun luba-lumba yang kondisinya telah membusuk tersebut dibiarkan begitu saja oleh warga sehingga menjadi tontonan warga sekitar. Tidak diketahui penyebab kematian lumba-lumba tersebut, namun diduga lantaran tersangkut di jaring nelayan.
 
 
 
Baru menjelang sore tadi, sejumlah perangkat desa dinas dan desa adat setempat berinisiatif menguburkan lumba-lumba tersebut lantaran telah menebar bau busuk. Terlebih lokasi penemuan bangkai lumba-lumba tersebut merupakan tempat rekreasi warga.
 
“Katanya terdampar tadi pagi saat air laut pasang. Tidak ada yang menguburkan, makanya kami berinisiatif mengubur karena baunya sudah busuk,” ujar Ngurah Sudarsana, salah seorang perangkat desa setempat.
 
Menurutnya, lumba-lumba tersebut dikubur di pesisir pantai, tidak jauh dari lokasi terdampar, tepatnya sebelah barat Setra (kuburan) Temles, dengan kedalam sekitar dua meter agar tidak terendus anjing liar.
 
 
“Belakangan ini banyak satwa langka ditemukan mati terdampar di pantai ini, beberapa hari lalu dua ekor penyu, sekarang lumba-lumba,” tutupnya.(BB).