Target IPM 80 di Akhir 2023

Meyakinkan di Debat Terbuka, Mantra-Kerta Targetkan Kemiskinan di Bawah 3 Persen

  26 Mei 2018 POLITIK Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra- Kerta) kembali tampil meyakinkan dalam debat terbuka kedua Pilgub Bali 2018 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Denpasar, Sabtu malam (26/5/2018). 
 
 
Debat kedua ini mengangkat tema meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam debat ini, Rai Mantra mempertegas kembali visi misi yang diusung yakni terwujudnya Bali Shanti dan Jagadhita berlandaskan Tri Hita Karana untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin. 
 
"Tri Hita Karana merupakan perwujudan keseimbangan menuju kebahagiaan. Hal ini sangat berhubungan dengan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat," kata Rai Mantra. 
 
 
 
Melalui implementasi program Nawacandra, Mantra-Kerta komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan. Untuk itu, Mantra- Kerta menargetkan mampu menekan angka kemiskinan secara siginifikan yakni di bawah 3 persen pada tahun 2023. 
 
Mantra-Kerta juga menargetkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 74,38 jadi menjadi 80 pada akhir 2023. "Angka IPM 80 ini merupakan standarisasi human index secara internasional. Itu harus kita capai,” tegasnya.
 
 
Rai Mantra juga kembali menekankan pembangunan Bali  bukan saja menyangkut aspek lahiriah tapi juga batiniah. Untuk itu, Mantra-Kerta mengarahkan pembangunan Bali untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Bali. 
 
"Dalam lima tahun ke depan indeks kebahagiaan masyarakat Bali agar berada di  posisi lima besar secara nasional,"pungkas Rai Mantra.(BB).