Lagi, Orgil Diamankan Pol PP Gianyar

  09 November 2016 PERISTIWA Gianyar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Setelah kemarin Petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar mengamankan warga yang mengalami gangguan jiwa di Br. Lebih Duur Kaja, Desa Lebih Gianyar, lagi seorang warga asal Banjar Medahan, Kemenuh, Sukawati diamankan oleh jajaran Satpol PP Kebupaten Gianyar, Rabu (9/11/2016).
 
Warga bernama Ida Bagus Nyoman Triana (29), dilaporkan karena meresahkan warga sekitar. Tingkah Triana yang dinilai mengancam keselamatan keluarga dan warga ditanggapi serius oleh saudaranya Ida Bagus Made Adi dengan menghubungi petugas Satol PP untuk diamankan.
 
Ida Bagus Made Adi menuturkan,Triana mengalami gangguan kejiwaan sejak 2001 silam, setelah dirinya menyelesaikan bangku pendidikan di SMK. IB Nyoman Triana sendiri sudah pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Bangli. Setelah sempat dinyatakan membaik, beberapa hari ini penyakit yang di derita Triana kembali kumat. Dia kerap kali mengamuk dengan melempar batu, berteriak di malam hari serta mengancam akan melakukan pembunuhan.
 
“Menghindari terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, saya melapor ke Satpol PP Gianyar untuk melakukan pengamanan,” terang IB Made Adi.
 
Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar, Dewa Made Suastika membenarkan mendapat laporan adanya aktifikas warga mengalami gangguan jiwa yang meresahkan warga sekitar. Untuk mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pihaknya kemudian memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengamanan. Salah satu anggota Satpol PP Gianyar, I Wayan Nasta yang memiliki kemmpun khusus dalam menangani kasus seperti inipun diturunkan. Selanjutnya atas persetujuan keluarga, IB Nyoman Triana diajak ke RSJ Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
 
“Begitu mendapatkan laporan, kami langsung tugaskan kepada anggota untuk melakukan pengamanan,” terang Dewa Made Suastika.
 
I Wayan Nasta menuturkan, awalnya yang bersangkutan tiak mau diamankan sambal mengatakan tidak mau diajak berobat. Namun dengan strategi khusus yang dilakukannya, akhirinya IB Nyoman Triana menurut saja dengan ajakan petugas.
 
“Saya ajak ngobrol dulu, lalu saya bilang mau ajak makan akhirnya dia mau ikut,” terang I Wayan Nasta. (BB).