KPU Bangli PAW PPK Kintamani 'Indisipliner'

  22 April 2018 POLITIK Bangli

Humas Bangli

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. KPU Kabupaten Bangli menggelar Pengambilan Sumpah Janji PAW untuk Panitia Pemilihan Kecataman (PPK) Kintamani dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur 2018, Minggu (22/4).
 
Acara yang dipusatkan di Gedung Pesamuan Br. Adat Kubu dihadiri oleh Bupati Bangli, Panwaslu Kabupaten, Perwakilan Kodim 1626 Bangli, Badan Kesbangpolinmas dan Anggota PPS Sekretariat.
 
 
Ketua KPU Kabupaten Bangli Dewa A. Lidartawan menyampaikan pihaknya telah melakukan kegitan tambahan yaitu restrukturisasi organisasi akibat beberapa hal yang memang  penting untuk dilakukan, yaitu pemberhentian secara tidak hormat kepada PPK yang tidak disiplin yakni I Wayan Juli Arista,SPD dari anggota panitia pemilihan Kecamatan Kintamani, yang digantikan oleh Saudara I Gede Nova Julianto,SPd sebagai Anggota Pemilihan Kecamatan Kintamani. 
 
Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab KPU dalam menjalankan tugas yang  tidak asal asalan untuk menyelenggarakan pemilu.  “Kalau ada anggota PPK, PPS yang sudah tidak mau menjalankan tugas, maka kami ambil tindakan untuk di PAW, sehingga tidak ada kata gampang di PPS, santai santai saja, gaji dapat, nego nego bisa tidak ada istilah begitu,” kata lidartawan.
 
Pasca dua minggu tidak hadir pihaknya  langsung memberhentikan. "Dengan telah dilaksanakan hal ini kita berharap apapun yang kita lakukan bisa kita laksanakan dengan tertib keseluruhan tidak ada main main didalamnya. Sebab sebagai penyelenggara merupakan barometer dari birokrasi, jika penyelenggaranya saja tidak disiplin bagaimana bisa menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan kita semua," tandasnya. 
 
 
Lanjut, komitmen ini sudah dilakukan dengan melalui rekrutmen juga sudah. "Lebih dari 50% anggotanya adalah pemuda dengan daerah baru, semangat baru untuk bekerja keras dengan disiplin dan bertanggung jawab sehingga dengan begitu apapun tugas tugas kita akan dapat kerjakan dengan baik,” tutupnya.
 
Sementara itu Bupati I Made Gianyar menyampaikan pembenahan di tubuh KPU Bangli merupakan perbaikan menuju hal yang lebih baik. 
 
 
"Kita ingin mengajak atau mengedukasi semua orang terkait pemahaman keadaan kebangsaan kita era saat ini kita sudah tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu sehingga transparansi harus dilaksanakan, karena informasi rakyat dan informasi pemimpin/Bupati hampir Inheren (sama) bahkan mungkin rakyat itu lebih banyak dapat menonton tv dibandingkan dengan bupatinya. Begitu juga dengan sumber informasi yang cara penyampainya beraneka ragam dengan metode yang berbeda dan media yang berbeda meski informasi yang disampaiakan sedikit sama. Negara kita adalah kita semua baik kita adalah baik juga negara. Berikutnya provinsi bali juga tergantung kita, kalao proses ini dapat berjalan dengan baik out put yang dihasilkan kita harapkan adalah baik," bebernya.
 
 
Setelah out putnya baik selama 5 tahun nanti berjalan dengan baik, sehingga pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Kabupaten Bangli, pihaknya mengharapkan berjalan dengan baik dimana nilai-nilai demokrasi bisa dijalankan dengan baik. 
 
"Itu merupakan harapan kita semua. Hal hal negatif yang informasinya bisa kita dapatkan bersama sama melalui media yang ada baik TV dan lainnya nanti bisa kita benahi bersama karena salah satu indikasi atau faktor penyebab buruknya pemerintahan itu disebabkan adalah karena biaya politik yang sangat besar meski tidak itu satu satunya faktor penyebab disamping ada faktor yang lainnya," tukasnya. 
 
 
 
Pihaknya mengharapkan di Kabupaten Bangli pada khususnya dalam hal ini pelaksanaan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur 2018 spiritnya bisa sama dengan pemilihan Bupati dan wakil Bupati. 
 
"Bagaimana memilih pemimpin yang memang menurut pandangan kita baik dan tidak memilih pemimpin yang memang menurut pandangan kita tidak baik sehingga spirit ini akan bisa melahirkan pemimpin yang bersih dan baik memimpin rakyat kedepan,” pungkas Gianyar.(BB)