Koster-Ace Nyaris “Keok” di Kandang Banteng, Kembang Hartawan Siap Terima Sanksi

  27 Juni 2018 POLITIK Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Meskipun dari hasil Quick Count di seluruh Bali pasangan Koster-Ace berhasil mengalahkan Matra-Kertha dengan 58 persen, namun prolehan suara Koster-Ace di Kabupaten Jembrana justru hancur.
 
 
Bahkan pasangan Koster-Ace di Jembrana yang juga disebut-sebut sebagai kandang banteng justru nyaris keok. Satu kecamatan di Bumi Makepung bahkan Koster-Ace tumbang dengan selisih 2000 suara, yakni di Kecamatan Negara. Sementara di empat kecamatan lainnya, kemenangannya merangkak.
 
Dari data sementara yang diproleh di Kantor DPC PDI-P Jembrana, diketahui prolehan suara Koster-Ace di Kecamatan Pekutatan dengan jumlah DPT 22688, berhasil meraup 9627 suara. Sementara lawannya Mantra-Kerta memproleh 6887 suara.
 
Di Kecamatan Mendoyo, Koster-Ace memproleh suara 18938 suara, sementara Mantra-Kerta memproleh 16305 suara. Di Kecamatan Jembrana dengan jumlah DPT 44476, Koster-Ace memproleh 17073 suara, sementara Mantra-Kerta memproleh 13440 suara.
 
 
Sedangkan di Kecamatan Negara dengan jumlah DPT 63235, Koster-Ace memproleh 20369 suara, sedangkan Mantra-Kerta memproleh 22567 suara. Sementara Kecamatan Melaya dengan jumlah DPT 44103, Koster-Ace memproleh 15687 suara dan Matra-Kerta 13504 suara.
 
 
Dengan perolehan suara tersebut, target kemenangan yang telah dipasang PDIP Jembrana yakni 70 persen ternyata meleset, bahkan jauh dibawah target dan nyaris keok. Kondisi ini membuat barisan PDIP Jembrana bermuram durja.
 
Kondisi tersebut diakui oleh Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Jembrana, sekaligus Ketua DPC PDIP Jembrana Made Kembang Hartawan. Dia mengakui hasil ini merupakan bentuk kegagalan, namun dirinya tidak menyalahkan tim maupun kadernya, melainkan kesalahannya karena salah menerapkan strategi.
 
 
“Saya akui ini kesalahan saya sebagai panglima di Jembrana dalam menerapkan strategi. Saya akui hasilnya di Jembrana hancur dan malu dengan teman-teman di kabupaten lain,” ujarnya ditemui di Kantor DPC PDIP Jembrana, Rabu (27/6/2018).
 
Karena itu, Kembang Hartawan mengaku siap menerima teguran dan arahan dari pimpinan partai, termasuk menerima sanksi terkait dengan buruknya hasil yang diraih di Kabupaten Jembrana. Hasil ini akan digunakan sebagai acuan untuk perbaikan sistem dan kerja kedepan, sehingga tahun-tahun berikutnya kembali berhasil meraih hati masyarakat dan kaula muda di Jembrana.(BB)