Konsisten! Tolak Izin Lokasi Reklamasi yang Baru, 'Raksasa' Tanjung Benoa Melawan

Konsisten! Tolak Izin Lokasi Reklamasi yang Baru, 'Raksasa' Tanjung Benoa Melawan

27 Februari 2019

ForBali for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Geliat penolakan reklamasi Teluk Benoa kembali disuarakan oleh masyarakat Bali. Hal ini dipicu dengan diterbitkannya izin lokasi baru oleh Menteri KKP Susi Pudjiastuti pada 29 november 2018 lalu kepada investor yang sama yakni PT.TWBI.

BACA JUGA : Astaga! Dipersidangan, Bocah Lima tahun Ini Ungkap Dianiaya Ibu Kandungnya yang tengah Hamil

Memasuki babak baru perjuangan Bali Tolak Reklamasi kali ini Masyarakat Tanjung Benoa yang tergabung dalam komunitas Raksasa Bersatu pada hari Rabu 27 Februari 2019 sekitar pukul 17.00 wita kembali mendirikan sebuah baliho yang bertempat di gerbang masuk Desa Adat Tanjung Benoa.

Baliho berukuran 2x3 meter tersebut bertuliskan “Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Batalkan Perpres 51 tahun 2014, Kembalikan Kawasan Teluk Benoa Sebagai Kawasan Konservasi”.

BACA JUGA : Terkait Dipamerkannya Tersangka Narkoba di CFD, Ini Jawaban 'Tegas' Polda Bali

Koordinator pemasangan baliho di Tanjung Benoa,Kadek Rino menyampaikan bahwa pemasangan baliho tersebut sebagai bentuk semangat perlawanan Tanjung Benoa dan sekaligus respon terhadap izin lokasi baru yang diterbitkan oleh Menteri Susi Pudjiastuti terhadap investor yang ingin mereklamasi Teluk Benoa.

Kurang lebih bersama belasan Pemuda Tanjung Benoa, Kadek Rino mengatakan akan siap berjuang sampai Perpres 51/2014 benar-benar dibatalkan. Ia menegaskan reklamasi Teluk Benoa tidak boleh terjadi.

BACA JUGA : Bejat! Gauli Teman Pacarnya, Terungkap Da Silva Masih 'Nyadong' Rp500 ribu

“Kami masyarakat Tanjung Benoa tetap konsisten menolak reklamasi Teluk Benoa sampai Perpres 51 tahun 2014 dicabut”, tegasnya.(BB)