Kedepan, Ngurah Rai Khusus Pesawat Besar dan Bandara Buleleng Bagi Pesawat ATR

  23 Oktober 2016 EKONOMI Badung

Ilustrasi/Ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Badung. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini, Minggu (23/10/2016) melakukan kunjungan kerja di Bali dan salah satu agendanya adalah mengunjungi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.
 
Selain melakukan rapat tertutup, Menhub juga meninjau langsung terminal domestik dan terminal internasional. Menyusul rencana penambahan kapasitas terminal bandara dari 25 juta penumpang menjadi 35 juta penumpang pertahun, Menhub meminta Direksi Angkasa Pura I untuk meningkatkan fasilitas di daerah sisi udara (airside) dan sisi darat (landside).
 
"Pertumbuhan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai sangat pesat. Dalam kurun waktu beberapa tahun saja naik hingga 112 persen. Karenanya untuk rencana meningkatkan daya tampung terminal, Angkasa Pura I harus buat perencanaan lebih detail dan harus segera direalisasikan," ucap Budi Karya.
 
"Untuk di area sisi udara, saya minta Angkasa Pura I juga memperhatikan perbaikan dan peningkatan fasilitas seperti runway dan exit taxiway. Kekuatan PCN juga harus ditingkatkan agar dapat melayani semua jenis pesawat berbadan besar," imbuhnya. 
 
Dalam kunjungan perdananya di Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak ditunjuk sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya juga menyinggung mengenai pengaturan slot time, khususnya untuk pesawat berbadan kecil (ATR) yang masuk ke Bali. 
 
Apabila pembangunan bandara di Bali Utara sudah terlaksana, Menhub berencana agar Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat dikhususkan bagi penerbangan internasional yang umumnya menggunakan pesawat berbadan besar.
 
 "Walau saat ini AP I sedang fokus pada pengembangan bandara di Kulon Progo Yogyakarta, namun bandara Bali harus tetap menjadi yang terdepan karena Bali merupakan berandanya Indonesia. Wisatawan banyak masuk dari Bali," jelas Budi.
 
Ditemui disela kunjungan Menteri Perhubungan, Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero) Danang S. Baskoro mengatakan bahwa saat ini Direksi Angkasa Pura I memang tengah gencar mendukung pengembangan pariwisata Indonesia. 
 
"Tidak hanya membantu dari sisi promosi wisata, kami juga telah menyusun rencana pengembangan beberapa bandara di bawah kelola Angkasa Pura I. Untuk Bandara I Gusti  Ngurah Rai saat ini kami sedang fokus pada persiapan pekerjaan overlay landasan, tandasnya.(BB).