Kapal Pengeruk 25 Miliar Mangkrak, Menteri Susi Minta Maaf Kepada Warga Bali

  05 Juni 2016 PERISTIWA Jembrana

Instagram/Beritabali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menunjukkan sikap herannya saat mendengar kapal pengeruk pasir di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, tidak beroperasi.

Sikap yang ditunjukkan olehnya adalah menggelengkan kepala usai mengetahui kapal yang dibeli dengan harga Rp25 miliar itu mangkrak karena tidak ada operatornya.

"Sebenarnya, masalah pendangkalan kolam labuh di pelabuhan ini bisa diatasi kalau kapal itu beroperasi. Kok, bisa membeli kapal tapi tidak bisa mengoperasikan," kata Susi di PPPN Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (4/6/2016).

Untuk itu, ia menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu pengerukan. Susi pun memerintahkan bawahannya agar kapal tersebut dapat segera dioperasikan dalam jangka waktu satu hingga dua bulan ke depan.

 

"Saya sudah menghubungi Menteri Pekerjaan Umum Dan Pekerjaan Rakyat karena itu bidang mereka. Saya minta maaf, jika janji saya dulu saat datang kesini belum seluruhnya nelayan rasakan, termasuk masalah pendangkalan kolam labuh. Padahal kapal keruknya sudah ada sejak tahun 2013," tandasnya. (BB/Inilah).