Jokowi Dipastikan Buka PKB

  09 Juni 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dipastikan membuka pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 yang diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2016.
 
Kehadiran Presiden RI, Joko Widodo merupakan yang pertama kali karena pada tahun lalu PKB Bali Presiden RI diwakili oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
 
"Kami sudah rapat koordinasi dengan protokol istana dan paspampres soal kehadiran presiden. Nanti beliau akan membuka pada pukul 14.00 wita pada saat pawai," jelas Karo Humas dan Protokol Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra Putra di Denpasar, Kamis (9/6/2016).
 
Presiden Joko Widodo akan tiba di Bali pukul 11.00 Wita setelah datang dari Lombok, NTB.
 
Dikatakannya sebelum membuka pawai PKB yang dilaksanakan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandhi, Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Pesanggaran, Denpasar, Bali.
 
"Pukul 11.00 sampai disini, sebelum buka pawai pukul 14.00 Wita, Presiden Jokowi akan meresmikan PLTGU Sanggaran pukul 12.00 Wita," jelas mantan penjabat Bupati Bangli.
 
Dikatakannya kehadiran Presiden Joko Widodo hanya dalam rangka melepas pawai di siang hari, adapun untuk acara pembukaan di malam hari akan diwakili Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.
 
Adapun makna Presiden RI dalam hadir dalam PKB di Bali adalah mengapresiasi keanekaragaman Seni dan Budaya Indonesia.
 
"Makna kehadiran Jokowi saya kira adalah Presiden memberikan apresiasi terhadap keanekaragaman seni apalagi negera luar juga ikut. Kita juga memahami Bali memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang merupakan warisan nenek moyang," jelas birokrat asal Buleleng ini.
 
Adapun peserta pawai nanti akan dibatasi yakni hanya diikuti oleh 15 kontingen dari sebelumnya sebanyak 23 kontingen.
 
Hal ini dilakukan agar pawai bisa berlangsung hanya selama 2 sampai maksimal 2,5 jam saja.
 
Ke 15 kontingen yakni dari ISI Denpasar (pembuka), disikuti 9 kabupaten/kota, dua partisipan luar negeri yakni Prancis, India dan Timor Leste, satu partisipan dalam negeri yakni provinsi NTT, dan drumband dari Universitas Udayana (penutup).
 
Adapun pawai nanti akan dimulai dari depan Kantor Gubernur ke timur lalu ke selatan, kemudian ke barat menuju panggung kehormatan.
 
Adapun rute pawai kini berubah menjadi searah jarum jam dengan pembukaannya ditandai dengan gamelan ketug gumi. (bb)