Jelang Hari Raya Idul Fitri, Masjid dan Tempat Umum Jembrana Disterilkan Dengan Disinfektan

  06 Mei 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto, Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Sesuai komitmen kita kita bekerja sama dengan seluruh Forkopimda Jembrana yang semua hadir pada acara hari ini, hari ini kita semua berkunjung ke 10 Masjid yang ada di Jembrana.

Hal tersebut diucapkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH didampingi oleh seluruh Forkopimda Jembrana dan juga hadir Dansubdenpon IX/3-2 Negara serta Danyonif Mekanis 741/GN Jembrana.  Kamis (06/05).

"Hari ini kita melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat-tempat terjadi kerawanan berkumpulnya banyak orang dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri," ucap Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH

Kita mengerahkan mobil penyemprotan, lanjut Tamba, mulai dari Damkar, BPBD, dan juga dari Polres Jembrana yang mengeluarkan mobil watercanon Shabara Polres Jembrana yang khusus menyemprot di sepanjang jalan untuk daerah yang mempunyai kepadatan penduduk dan semua kita sudah bagi tugasnya masing-masing

"Untuk mobil kecil dikhususkan masuk ke Masjid yang ada plosok-plosok wilayah untuk mensterilkan tempat-tempat tersebut dari virus corona menjelah Hari Raya Idul Fitri," jelasnya.

Harapan kita Pemkab Jembrana, imbuh Tamba, yang dibantu oleh seluruh jajaran Forkopimda ini, kita komitmen untuk membrantas Covid-19, dan menghindari dari pada warga kita yang melakukan aktivitas agar tidak terjangkit lagi dengan Covid-19, itu komitmen kita, mudah-mudahan ini berhasil apa yang kita lakukan, hanya ini yang bisa kami lakukan.

"Kemarin kita sudah melakukan sidak untuk angkutan lebaran sampai pukul 00.00 Wita, dan kita sudah pantau, semua berjalan lancar, dan kami memastikan pemudik yang meninggalkan Bali dipastikan semua negatif setelah di cek dengan rapid antigen dan GeNose," katanya.

Lebih jelasnya Tamba berharap, kami berharap kedepan pada saat arus balik Pemda Banyuwangi juga melakukan hal yang sama, disitu juga harus ketat dari pada para pemudik setelah sampai di Gilimanuk kita pulangkan kembali lebih baik ketatkan terlebih dahulu disana.

"Kita di Bali untuk mengantisipasi arus balik nanti setelah lebaran penjagaannya berlapis lagi disini, kita filter lagi masyarakat yang masuk ke Bali, hal tersebut guna antisipasi lonjakan kasus agar tidak seperti lebaran tahun sebelumnya yang terjadi peningkatan," tutupnya.(BB)