Imlek, Bali akan "Diserbu" 10.000 Turis Tiongkok

  25 Januari 2017 EKONOMI Denpasar

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Bali menjadi salah satu tujuan warga Tiongkok yang berlibur ke mancanegara, selama sepekan menikmati libur Tahun Baru Imlek pada 27 Januari - 2 Februari mendatang.
 
 
Perayaan Imlek tahun ini seharusnya kembali menjadi berkah bagi sektor pariwisata di Bali. Serangkaian merayakan tahun baru China kali ini juga akan menarik ribuan wisatawan Tiongkok berlibur di Bali. Bahkan dari tahun sebelumnya yang mendatangkan sekitar 5 ribu turis Tiongkok, tahun ini malah menargetkan dua kali lipat atau sebanyak 10 ribu wisatawan Negeri Tirai Bambu itu untuk merayakan Imlek di Bali yang akan digelar lebih meriah dari negara asalnya.
 
Seperti disampaikan Kadis Pariwisata Provinsi Bali, A.A. Gede Yuniartha Putra, SH.MH belum lama ini menegaskan perayaan Imlek ditargetkan bisa menjadi wisata Imlek yang bisa menggaet 10 ribu wisman Tiongkok. Apalagi Kementerian Pariwisata sudah mengadakan promosi di Bali yang akan merayakan imlek lebih meriah dari perayaan di negaranya.         
 
"Kita harapkan dari promosi tersebut akan lebih banyak tamu Tiongkok merayakan Imlek di Bali. Mereka bisa membawa budaya mereka kesini yang dikolaborasikan dengan budaya kita untuk dijadikan pertunjukan budaya," tandasnya seraya menambahkan untuk perayaan Imlek di Bali tetap akan dipusatkan di daerah Kuta. 
 
Sementara itu, Kantor Nasional Administrasi Pariwisata Tiongkok (CNTA) dalam laporan resminya, Rabu, memperkirakan jumlah turis Tiongkok yang berlibur ke mancanegara mencapai enam juta orang.
 
 
Sedangkan menurut salah satu agen perjalanan wisata setempat, jumlah tersebut naik sekitar 49 persen, secara tahunan untuk periode liburan tahun baru Imlek. Para turis Tiongkok tersebut menyasar destinasi internasional di beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, Indonesia, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat.
 
Bali (Indonesia), Phuket (Thailand), dan Jeju (Korea Selatan), menjadi destinasi paling diminati untuk pelancong yang ingin menikmati wisata 'cruise',  pulau dan panorama salju.
 
"Cruise menjadi kecenderungan baru bagi para pelancong Tiongkok, terutama bagi turis yang berlibur bersama keluarga" ungkap Direktur Akademi Pariwisata Beijing, Zhang Lingyun.
 
Data salah satu biro perjalanan setempat mencatat pembukuan yang dilakukan para pelancong Tiongkok untuk  wisata 'cruise' mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan periode liburan Imlek tahun sebelumnya.  
 
Sepanjang 2016 jumlah turis Tiongkok yang melancong ke mancanagera tercatat 122 juta orang, atau menempati urutan pertama di dunia, demikian catatan Akademi Pariwisata Tiongkok.
 
 
Pada tahun yang sama, jumlah pengeluaran turis Tiongkok yang melancong ke mancanegara mencapai 109,8 juta dolar AS, atau lebih tinggi 16 persen dibandingkan pengeluaran turis domestik di Tiongkok. (BB/ant)