Derita Keluarga Miskin di Jembrana

Ibunya Lumpuh, Anak Gadisnya Gangguan Jiwa dan Menderita Kanker Payudara

  27 Agustus 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana.Siapapun yang melihat langsung penderitaan keluarga miskin ini pastilah hati teriris dan tak plak akan meneteskan air mata.

Mengingat derita yang dialami keluarga Dadong Usreg (85) yang tinggal di Dusun Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana sungguh memilukan.

Tinggal digubug reot tak ubahnya seperti kandang kambing, Dadong Usreg tak kuasa menghadapi kerasnya kehidupan. Dia lumpuh sejak setahun lalu karena penyakit struk yang dideritanya.

Praktis, dia tidak bisa beraktipitas, hanya bisa berbaring di atas kasur buntut dan sekali-sekali duduk di teras rumahnya, itupun jika ada yang membantu membopongnya.

Penderitaan Dadong Usreg semakin lengkap, Sriwati (38)  anak gadisnya yang dulunya bekerja di Denpasar, pulang dengan kondisi mengalami gangguan jiwa. Sering ngamuk dan ngoceh sendirian.

BACA JUGA : 

Walikota Rai Mantra Edukasi Masyarakat Lewat Program Kali Bersih

Ini Data dan "Fakta Statistik" Pertemuan Malaysia vs Indonesia

Pelaku Penjambretan dan Remas Panyudara Ternyata Gunakan Plat Nomer Palsu

Tidak cukup sampai disitu, Sriwati juga didiagnosa dokter menderita kanker payudara. Kini Sriwati hanya bisa berbaring di tempat tidur dengan kondisi payudara payudara sebelah kanan terus membesar.

Dadong Usreg dan anak gadisnya praktis tidak dapat pengobatan medis karena tidak memiliki biaya. Mereka hanya bisa pasrah dengan penyakit yang dideritanya.

Namun mereka juga ingin sembuh, karena itu keluarga ini sangat mengharapkan uluran bantuan pemerintah dan para dermawan. Terlebih kini payudara kanan Sriwati sudah sebesar balon.

"Kasihan adik saya, jika dia kumat suka ngomel sendiri dan marah-marah. Payudaranya makin berat, memang belum pecah," ujar Jumadi (44), kakak Sriwati.

Menurut Jumadi, adiknya itu hingga saat ini belum menikah dan kemungkinan tidak akan menikah karena penyakitnya. Sebelumnya adiknya bekerja di pabrik roti di Kreneng, Denpasar entah bagaimana  pulang-pulang adiknya mengalami gangguan jiwa. 

Bahkan kini adiknya harus menderita dengan sakit kanker payudara. Jumadi juga kini sudah menduda sehingga dia sendiri yang harus mengurus ibu dan adiknya. Sementara dia hanya bekerja sebagai Satpam di karang mutiara.

Sementara itu Kadus Klatakan Abdul Sakur mengatakan keluarga Nenek Usreg termasuk KK miskin. Pihaknya juga sudah berupaya untuk penanganan Sriwati dengan mengkoordinasikan kepada pihak Puskesmas Melaya.

Kunjungan home visit juga sudah dilakukan oleh pihak tim medis dari Puskesmas.

Dari informasi dari pihak Puskesmas 1 Melaya, Sriwati sudah terdaftar sebagai ODGJ di Puskesmas 1 Melaya dan sudah mendapatkan penanganan untuk kesehatan jiwanya dan dilakukan home visite.(BB)