Heboh di Medsos, Ada Penodongan di Dekat SPBU Tuwed-Melaya, Jembrana. Polisi : Itu Hoax !

  20 Oktober 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Warga netizen, Jumat (19/10) malam dihebohkan dengan postingan status di akun media sosial facebook (Fb) Farkitajusti Ajustiparkit, yang mengabarkan telah terjadi penodongan.
 
 
Dalam status yang diunggah sekitar pukul 21.10 Wita disebutkan kasus penodongan terjadi di dekat SPBU Tuwed, Melaya, Jembrana. Bahkan pengunggah menyebutkan pelaku penodongan berjumlah 5 orang asal Surabaya dan berhasil diamankan dua orang di Polsek Melaya.
 
Dalam unggahan status tersebut juga disertai himbauan kepada warga netizen agar berhati-hati karena pelaku belum seluruhnya tertangkap. Kontan saja unggahan tersebut menghebohkan warga net dan warga Jembrana dan banyak yang meyakini kejadian tersebut benar adanya lantaran pemilik akun menyampaikan detail tentang peristiwa penodongan tersebut.
 
 
Namun saat informasi di medsos tersebut dikonfirmasi kepada pihak kepolisian, pihak kepolisian dengan tegas membantahnya. Dikatakan informasi yang diunggah di Fb tersebut tidak benar alias Hoax.
 
 
"Kami sudah lakukan pengecekan ke lapangan dan ke Polsek Melaya, tidak ada kejadian penodongan seperti yang diunggah di Fb," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai, Jumat (19/10) malam.
 
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Jembrana dan masyarakat Bali agar jangan resah karena informasi di medsos tersebut sama sekali tidak benar. Hingga saat ini situasi kamtibmas di wilayah Jembrana masih tetap aman dan kondusif.
 
 
"Kami juga mengimbau kepada warga, terutama warga net agar bijak menggunakan medsos dan jangan menyebar berita hoax karena itu ada sanksi pidananya," tutup Yusak.
 
Sementara itu Kapolsek Melaya AKP Wijaya Kusuma menyampaikan bahwa tidak ada peristiwa penodongan di wilayahnya. Namun pihaknya mengaku sempat mengamankan beberapa pemuda, tapi itu bukan pelaku penodongan seperti yang diunggah di Fb.
 
 
Lanjutnya, pada Jumat (19/10) sekitar pukul 19.30 Wita, ada laporan dari warga Desa Tuwed, Melaya kepada Bhabinkamtibmas bahwa ada ditemukan 10 orang pemuda tak dikenal di pinggir jalan raya, di dekat SPBU Tuwed. Oleh Bhabinkamtibmas laporan ditindaklanjuti dengan mengamankan 10 pemuda tersebut.
 
 
"Tapi hanya berhasil diamankan dua orang dan dibawa ke Polsek Melaya sedangkan yang lainnya melarikan diri ke arah timur," terangnya.
 
Namun di Desa Tukadaya 8 pemuda tersebut berusaha menghentikan mobil truk bermaksud ikut menumpang. Tapi karena mereka mau menumpang dengan nada memaksa, akhirnya sopir mobil berteriak maling. Karena itu warga kemudian mengamankan 7 orang pemuda sedangkan satu orang berhasil kabur.
 
"Dari interogasi dan pendataan di Polsek Melaya, diketahui ke-sepuluh pemuda yang bergerombol tersebut ternyata suporter sepak bola asal surabaya yang mau menonton Persebaya yang akan bertanding di Gianyar," pungkasnya.(BB)