Haru! Pasukan Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara Dilepas dengan Isak Tangis

  11 November 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sejumlah ibu-ibu istri tentara dari Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara, siang tadi menangis. Bahkan beberapa anak-anak mereka juga ikut menangis. Sehingga suasana saat itu penuh keharuan.
 
 
Tangisan haru para ibu-ibu tentara dan anak-anak tersebut mengiringi keberangkatan sejumlah anggota pasukan Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara untuk melaksanakan tugas menjadi pasukan pengamanan perbatasan Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste.
 
 
Sebanyak 400 lebih prajurit Batalyon yang bermarkas di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, akan bertugas di perbatasan selama 9 bulan. Selama itu pula ratusan prajurit itu akan meninggalkan keluarganya. Tak pelak kesedihan mewarnai pelepasan mereka.
 
 
Komandan Kompi Markas (Dankima) Yonif Mekanis 741 GN Kapten Inf. Arman Adi Wibowo, mewakili Danyon Mekanis 741 GN Mayor Hendra Saputra, dalam sambutannya saat melepas prajurit berpesan agar melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab.
 
 
"Bekal yang sudah didapatkan selama pelatihan perbatasan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” terangnya, Minggu (11/11/2018).
 
 
Dalam kesempatan itu, Kapten Arman berpesan pada keluarga yang ditinggalkan suaminya selama bertugas agar selalu menjaga diri dan selalu berkomunikasi jika ada masalah. 
 
Setelah upacara pelepasan keberangkatan di lapangan pelepasan, selanjutnya ratusan prajurit tersebut akan dibawa menggunakan KRI Banjar Masin dari Pelabuhan Benoa, Senin (12/11) menuju Kupang NTT.(BB)