Hanyut Terseret Arus Tukad Yeh Ho, Anggota TNI Ketut Susila Adnyana dalam Pencarian

  09 Februari 2020 PERISTIWA Tabanan

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Tabanan. Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah bali mengakibatkan debit air sungai meluap, salah satunya sungai yang berada di Desa Belumbang Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Derasnya aliran sungai Yeh Ho pagi tadi menelan korban jiwa. I Ketut Susila Adnyana (47) seorang tentara anggota Koramil 05 Kerambitan, Tabanan dengan pangkat Peltu terseret arus saat menyeberangi sungai, Minggu (9/2/2020).
 
 
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan informasi kejadian tersebut pada pukul 11.15 Wita. Seorang pelapor bernama Ida Bagus Nata mengungkapkan kronologis kejadian. 
 
Ket foto : Anggota Koramil 05 Kerambitan, Peltu I Ketut Susila Adnyana
 
Singkat kejadian, sekira pukul 10.30 wita korban bersama 2 orang rekannya datang dari mencari rumput di sekitar subak Mmbang Selemadeg timur/sebelah barat Tukad Ye Ho, setelah selesai mencari rumput korban bersama 2 rekannya diketahui masing-masing bernama Ketut Buda Yasa (50) dan I Ketut Subawa (70) pulang menuju Banjar Belumbang dan menyeberangi Sungai Yeh Ho. 
 
Namun nahas, korban terpeleset dan terseret arus sementara 2 orang rekannya selamat sampai di seberang sungai.
 
 
 
"Satu tim rescue langsung diberangkatkan dari Kantor Basarnas Bali yang berada di Jimbaran, tadi jam 13.10 Wita tim sudah tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi," ungkap Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku Kepala Kantor Basarnas Bali. 
 
Berdasarkan pantauan tim rescue di lokasi terlihat debit air mengalir deras dari arah utara sungai. "Jika pencarian di sungai biasanya personil langsung turun ke sungai berikut tim penyelam dan melakukan penyisiran secara manual, namun tadi kondisinya tidak memungkinkan sehingga tim SAR gabungan penyisiran di pinggiran sungai," jelas Darmada. 
 
Sampai dengan saat ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Kerambitan, BPBD Tabanan, Babinsa Kerambitan dan masyarakat masih terus berupaya mencari korban.(BB).