Gubernur Pastika Bantu Dua Dadong Bersaudara Asal Gunaksa Klungkung

  23 Januari 2017 PERISTIWA Klungkung

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Klungkung. Pemberitaan terkait dadong (nenek-nenek) bersaudara yakni Ni Wayan Darti (85) beserta adiknya Ni Ketut Sarti (70) yang merupakan warga kurang mampu asal Banjar Bale Bandung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, langsung direspon Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengutus Tim Biro Humas untuk mengecek keberadaan yang bersngkutan ke lokasi, Senin (23/1/2017).
 
 
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, I Dewa Mahendra Putra saat dihubungi terpisah,  membenarkan bahwa keprihatinan Gubernur Pastika setiap membaca berita tentang warga yang menderita,  langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan bantuan sementara serta memeriksa secara langsung keadaan yang bersangkutan.
 
“Setelah mendapat peninjauan, selanjutnya kami akan koordinasikan keadaan yang bersangkutan ke instansi terkait, sehingga bisa dikoordinasikan bantuan selanjutnya yang patut diberikan,” ujar mantan Penjabat Bupati Bangli tersebut, seraya mengharapkan adanya peran serta masyarakat untuk ikut peduli kepada sesama yang membutuhkan sehingga kemiskinan cepat tertangani.
 
“Jika masyarakat dan pemerintah bersinergi memerangi kemiskinan, saya yakin kemiskinan yang ada di Bali akan cepat ditanggulangi,” imbuh Mahendra Putra.
 
 
Kedua dadong yang tinggal dalam sebuah gubuk sederhana berdinding gedeg tersebut menggantungkan kesehariannya dari berjualan canang di pasar Galiran, Klungkung, dengan penghasilan sekitar 10rb per-hari. Yang lebih memprihatinkan, Dadong Darti yang sudah kesusahan berjalan karena usia lanjut, juga mengalami kebutaan. Ia hanya bisa berdiam diri dirumah sambil majejaitan, dan canang yang dihasilkan dijual ke pasar oleh Dadong Narti. Mereka berdua pun mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Pastika.
 
Kepala Dusun Br. Bale Bandung, I Nengah Suarta yang kala itu ikut mendampingi tim mengakui kedua dadong tersebut masuk dalam daftar RTS di dusunnya. Bantuan lain berupa jaminan kesehatan maupun bantuan langsung tunai (BLT) serta bantuan raskin pun sudah diberikan secara rutin. Usaha untuk memeriksakan keadaan dadong Darti pun menurutnya sudah dibantu sebanyak 2 kali, dengan langsung mendatangkan ambulan dan mengantarkannya periksa ke rumah sakit. Selanjutnya Ia berharap ada bantuan lanjutan dari Pemda Klungkung maupun Pemprov kepada warganya tersebut.
 
 
Bantuan sementara yang diserahkan tim pada kesempatan itu berupa beras dan uang tunai. (BB)