DPRD Bali: Kepolisian harus Tingkatkan Pengamanan

  15 Juli 2016 OPINI Denpasar

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Anggota DPRD Bali Wayan Tagel Arjana mengingatkan jajaran kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan terhadap ancaman bom oleh teroris di Pulau Dewata.

"Aparat kepolisian dan instansi terkait harus bekerja keras untuk mengamankan Pulau Bali, dan mencegah terjadinya aksi teror di Pulau Dewata," katanya di Denpasar, Jumat (15/7/2016).

Ia mengatakan Pulau Bali sebagai daerah tujuan wisata dan gerbang utama masuknya wisatawan asing harus kondisinya aman. Sebab jika situasi tidak merasa aman, maka turis akan mengurungkan niatnya datang ke Bali.

Menurut dia, Polda Bali perlu melakukan pengamanan secara terpadu dan modern untuk mengantisipasi aksi teroris. Pengamanan secara terpadu yakni dengan melibatkan desa pakraman (desa adat), perlindungan masyarakat (Linmas) dan pemangku kepentingan terkait sangat penting. 

"Linmas selama ini gaungnya hampir tak terdengar lagi. Padahal keberadaan Linmas penting sebagai ujung tombak di bawah, tapi gemanya kurang," ujar Tagel Arjana yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali.

Ia mengatakan Polda Bali juga wajib memiliki peralatan canggih dan kemampuan teknologi informasi yang memadai untuk mencegah aksi teroris.

"Selain peralatan mutakhir, Polda Bali perlu menambah jumlah petugas intelijen. Intelijen juga harus memiliki sumber daya manusia yang bagus. Kalau jumlah mereka kurang, minta tambah intelijen," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Polda Bali harus mengerahkan personelnya ke daerah-daerah rawan atau jalur tikus, seperti pelabuhan nelayan. Sebab di pelabuhan tersebut akan mudah lalu lalang warga memasuki kawasan.

"Jalur tikus di Bali cukup banyak, karena itu perlu secara ketat pengawasannya. Sebab para teroris akan mudah memasuki kawasan seperti itu," katanya. (bb/ant)