DPRD Bali: Hibah Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

  12 Oktober 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Anggaran dana hibah dinilai paling efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Berbeda dengan program yang membutuhkan mekanisme yang ruwet, dana hibah lebih mudah dan cepat terealisasi.
 
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta, di kantor DPRD Bali, Denpasar, Rabu (12/10/2016). Menurutnya, asalkan verifikasi benar, pemberian dana hibah lebih efektif dibandingkan program.
 
"Kalau pemerintah mau meningkatkan partisipasi pembangunan masyarakat, yang paling paling efektif lewat hibah ini. Dengan catatan verifikasinya benar, layak atau tidakkah dia menerima hibah," kata politisi dari PDIP ini.Dikatakan Parta, khusus untuk di Bali, bantuan dana hibah sangat diperlukan masyarakat. 
 
 
Itu karena di Bali banyak pura, kegiatan keagamaan, dan kebudayaan. Menurutnya, pura-pura di Bali jumlahnya mencapai ribuan. Dengan adanya dana hibah yang difasilitasi anggota Dewan, maka proses dan mekanismenya akan semakin mudah dan cepat terealisasi.
 
Namun, jika masyarakat sendiri yang mengusulkan, persyaratannya berbelit-belit. Misalnya harus melalui kajian terlebih dahulu. Hal itu tentu merepotkan bagi masyarakat. Selain itu, menurut Parta, dengan adanya dana hibah, cakupan penerima hibah sangat luas. 
 
Misalnya, alokasi dana hibah yang diajukan pemohon, bisa berdampak besar pada program kemasyarakatan. Dikatakan, satu komponen nomenklatur pemohon bisa membuat banyak program. Misalnya, dari dadia misalnya, satu Dadia A mengajukan Gong, kemudian Dadia B mengajukan palinggih, Dadia C mengajukan baju pemangku. Dadia saja, tambah dia, bisa mengkoordinir berapa program dengan dana hibah itu. (BB)