Ditutup Bupati Suwirta, NPF 2016 Dikunjungi 15.000 Wisatawan

  10 Oktober 2016 TOKOH Klungkung

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Klungkung. Nusa Penida Festival (NPF) 2016 resmi ditutup Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Acara penutupan dilaksanakan di pantai Banjar Nyuh, Desa Ped, Minggu (9/10) malam. 
 
 
Humas NPF 2016, Nyoman Widana menyatakan pelaksanaan festival tahun ini telah berjalan lancar sesuai dengan tujuan dari festival itu sendiri yakni promosi pariwisata. Menurut Widana, festival ini melibatkan partisipasi langsung masyarakat lebih dari 3000 orang serta diliput hampir 100 jurnalis lokal, nasional dan macanegara. "Partisipasi masyarakat yang dilibatkan langsung lebih dari tiga ribu orang," sebutnya. 
 
 
Dijelaskan, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 7 s/d 9 Oktober ini telah dikunjungi lebih dari lima belas ribu pengunjung lokal maupun mancanegara. Para wisatawan ini selain menikmati keindahan alam juga menikmati wisata kuliner pada stand kuliner NPF. Selain itu, sebanyak 80 travel agent besar yang hadir pada festival ini diharapkan menjadi pendukung dan mempromosikan pariwisata Nusa Penida. "Lebih dari 15 ribu wisatawan lokal dan mancanegara mengunjungi festival ini," terang Widana. 
 
 
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pendukung dan seluruh lapisan masyarakat dalam kelancaran kegiatan ini. Melalui festival ini kedepannya dukungan semua lapisan masyarakat tetap dibutuhkan dalam mempromosikan pariwisata di Nusa Penida. "Kerjasama yang kuat semua lapisan masyarakat sangat kami butuhkan," lontarnya. 
 
 
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta pada penutupan NPF 2016 menyampaikan Nusa Penida yang mempunyai keindahan alam yang luar biasa ini patut disyukuri. Bupati mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan serta tidak merusak potensi alam yang ada. "Kita tidak boleh membiarkan alam ini rusak," ujar Bupati Suwirta. 
 
 
Melalui festival yang mengambil tema exploring the blue paradise island ini semua potensi tersebut dipromosikan. Sehingga ketika orang menyebut tagline blue paradise sudah pasti akan tertuju pada Nusa Penida. "Tidak ada artinya kita mempunyai keindahan tanpa promosi," ujarnya. 
 
 
Selain potensi alam, Nusa Penida juga memiliki potensi dibidang seni budaya. Salah satunya tari Baris Jangkang Pelilit yang dipentaskan 1000 penari pada pembukaan NPF 2016. Tari ini diharapkan tetap lestari dan disyukuri karena pasca festival kesenian Nusa Penida semakin dikenal. "Kita bangga dan bersyukur karena pasca festival kesenian tari Baris Jangkang semakin terkenal," sebutnya. 
 
 
Seiring dengan program aksi Gema Santi Pemkab Klungkung, melalui festival ini Bupati juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan selalu bersikap santun dan inovatif. "Bagaimana festival ini harus berbuah manis dan damai," pungkasnya. 
 
 
Penutupan NPF 2016 diawali pementasan tari Sila Jaya yang merupakan tari maskot Desa Batununggul, Nusa Penida. Tari ini menceritakan sejarah nama Desa Batununggul. Acara juga diisi penyerahan sarana pelatihan dan sembako kepada penyandang disabilitas, penyerahan beras sejahtera dan bantuan bedah rumah, penyerahan benih dan mesin pengolah jagung serta penyerahan sertifikasi hasil uji kompetensi tenaga kerja kepariwisataan di Nusa Penida. Acara penutupan NPF 2016 yang dihadiri segenap jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Klungkung serta ribuan masyarakat ini diakhiri dengan penampilan band papan atas asal Bali, Superman Is Dead (SID). (BB)