Dewa Ratu! Daun Gong Milik Banjar Lebih Raib Digondol Maling

  19 Juli 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Tempat penyimpanan peti daun gong yang dicuri orang

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Daun gong milik Seka Gong Banjar Lebih, Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana dicuri orang yang tidak bertanggungjawab pada hari Selasa 18 Juli 2023, sekitar pukul 11.30 WITA, di gudang Koperasi Serba Usaha Sidhi Kencana Merta, Banjar Lebih.

Menurut data yang diperoleh, pencuri berhasil mengambil 1 buah bende, 2 buah gong, 1 buah tawe-tawe, 10 buah reong, 1 pasang kecek, 10 buah daun calung, 10 buah daun jegog, 40 buah daun kantil, 40 buah penyahcah, 10 buah daun patus. Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh warga ke Polsek Pekutatan untuk segera ditindaklanjuti.

Saat dikonfirmasi Kompol I Wayan Suastika, SH membernakan kejadian tersebut, menurutnya informasi tersebut berdasarkan laporan dari salah satu warga Banjar Lebih telah terjadi pencurian daun gambelan gong yang berharga tinggi. “Daun gambelan tersebut disimpan dalam sebuah peti kayu di dalam gudang koperasi,” terangnya. Rabu (19/7/2023)

Menurut keterangan saksi, lanjut Suastika, dia mengetahui kehilangan tersebut saat hendak mengambil alat-alat tenda yang juga tersimpan di dalam gudang koperasi. “Ketika itu, peti yang berisi seperangkat alat gambelan gong sudah tidak ada lagi, mengindikasikan telah terjadi pencurian. Dimana sebelumnya saksi melihat peti tersebut masih berada di gudang pada tanggal 7 Juni 2023,” ungkapnya.

Sejauh ini, imbuh Suastika, tidak ada laporan mengenai kerusakan pada pintu gudang, karena gudang tersebut tidak pernah dikunci. “Selain itu, dilaporkan bahwa daun gamelan gong tersebut disimpan dalam peti karena kelompok penabuh gamelan sudah tidak aktif,” jelasnya

Lebih jelasnya Suastika mengatakan, atas kejadian tersebut, Sekee Gong dari Kelompok Suka Duka Sidhi Kencana Merta mengalami kerugian material sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah). “Sampai saat ini, kami terus melakukan penyelidikan di lokasi. Terkait perkembangan nanti kita akan informasikan lagi,” pungkasnya. (BB)