Rai Mantra Paham Adat Budaya Bali

Dewa Budjana: Pemimpin Bali Harus Lama di Bali, Pak Rai Mantra Ngerti Bali

  18 Juni 2018 POLITIK Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pernyataan jujur dan menarik disampaikan musisi top tanah air asal Bali, Dewa Dewa Budjana seusai pentas di panggung Konser Bali Salam Dua Jari, Minggu (17/6) malam. Selain menilai pemimpin Bali harus banyak waktu di Bali dan memahami Bali, gitaris Band Gigi itu mengaku Calon Gubernur nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawjaya Mantra lebih ngertidan paham Bali.
 
 
"Yang pimpin Bali, harus yang ngerti Bali, yang paham budaya Bali. Orang yang memimpin Bali harus yang banyak (waktu) di Bali. Iya harus yang sudahlama tinggal di Bali maksudnya dan yang tahu Bali lah.Nggak mungkin dong saya yang tinggal di Jakarta mau ngurusin Bali nggak mungkinlah. Dan bagi saya, Pak Rai Mantra memenuhi semua itu, dan layak memimpin Bali ke depan," kata Dewa Budjana.
 
Dewa Budjana yang baru pertama kali menjajal atau pentas di panggung politik itu juga mengaku bangga bisa hadir di Bali dan berkumpul bersama para seniman yang tergabung dalam Komunitas Taksu Seni Bali yang menyelenggarakan konser sebagai persembahan untuk Sahabat Rai Mantra.
 
 
Gitaris papan atas tanah air ini mengungkapkan tentang pilihannya mengambil bagian dalam Festival Konser Bali Salam 2 Jari, di Lapangan Lumintang Denpasar, Bali, Minggu (17/6) malam lantaran dukungan mayoritas seniman membuat dirinya tergerak untuk ikut menyuarakan hati nurani. 
 
"Saya juga harus ikut karena seniman mewakili semuanya (masyarakat). Saya tidak pernah ikut kampanye sama sekali dalam hidup saya. Pileg, Pilkada, atau apa saya nggak pernah mau. Ini karena seniman semua ikut, saya ikut," ungkap Dewa Budjana.
 
 
 
Saat berada di panggung konser, Dewa Budjana menyampaikan beberapa harapan terkait pemimpin Bali ke depan. Sebagai seniman, Dewa Budjana mengaku miris melihat Bali belum mempunyai concert hall (gedung konser) khusus tempat manggung bagi para seniman atau musisi di Bali.
 
Sebagai seniman, Dewa Budjana mengaku miris melihat Bali belum mempunyai concert hall (gedung konser) khusus tempat manggung bagi para seniman atau musisi di Bali. Untuk itu dia berharap Rai Mantra mampu lebih memperhatikan para seniman Bali. Salah satunya dengan membangun concert hall (gedung konser) khusus. 
 
"Selama ini musisi di Bali selalu manggung di tempat olahraga seperti di Lapangan Lumintang ini. Jadi kami harapkan Pak Rai Mantra bisa membangun concert hall," harap Dewa Budjana yang disambut pekik Salam 2 Jari' oleh ribuan penonton yang memadati Lapangan Lumintang Denpasar. 
 
 
Merespons pernyataan itu, Rai Mantra mengucapkan terima kasih karena Dewa Budjana secara khusus datang dari Jakarta untuk tampil di panggung Konser Bali Salam Dua Jari. Aspirasi Dewa Budjana dan seniman lainnya tersebut, mendapat respon langsung dari Rai Mantra yang langsung mengapresiasi sebagai hal positif. 
 
 
"Bali memang membutuhkan concert hall khusus dalam bangunan atau gedung tertutup. Untuk tempat konser yang terbuka bisa di Art Center. Tapi kalau tertutup (gedung konser) kita setuju, kita dukung dan pikirkan memang perlu dibangun," ucap Rai Mantra mengakhiri. (BB).