Cegah 'Aksi Balap Liar', Ditlantas Polda Bali Intensif Gelar Patroli dan Razia

  21 Januari 2018 PERISTIWA Denpasar

Humas Polda Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Direktorat Lalu Lintas Polda Bali  menurunkan personel untuk mengantisipasi aksi trek-trekan atau balap liar di seputaran wilayah Denpasar. 
 
 
Kegiatan diawali dengan kegiatan patroli oleh Unit PJR untuk mendeteksi adanya kerumunan anak muda nongkrong di ruas jalan yang terindikasi akan melakukan balap liar. 
 
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Binops Ditlantas Polda Bali, AKBP I Made Rustawan, S.H., M.H. dengan melibatkan 62 personel terdiri dari 36 personel Ditlantas dan 26 personel Ditsabhara. 
 
Patroli dibagi menjadi tiga beat, yaitu beat pertama, menyusuri Jalan Cargo, Buluh Indah dan Mahendradata. Kedua, patroli melewati Jalan Gatot Subroto, Kerobokan dan Simpang Lio. Terakhir, Unit PJR menyisir jalur di daerah Renon hingga Jalan Teuku Umar Barat.
 
 
 
Hingga pukul 23.00 Wita, Unit PJR belum menemukan adanya indikasi akan ada balap liar yang dilakukan oleh anak remaja. Kemudian seluruh personel menggelar razia kendaraan di Jalan Gatot Subroto Barat. 
 
Dari kegiatan itu, petugas berhasil menindak 31 pelanggar dengan barang bukti 9 unit sepeda motor, 3 SIM dan 19 STNK. Pelanggaran didominasi oleh anak-anak muda yang tidak menggunakan helm, bahkan ada beberapa orang kedapatan dalam kondisi mabuk . 
 
AKBP I Made Rustawan, S.H., M.H. mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan pola preemtif dan preventif untuk mencegah aksi balapan liar dan kebut-kebutan ini. Namun, kepolisian akan melakukan penindakan tegas jika pelaku balapan liar tidak mengantongi surat-surat kelengkapan kendaraannya. 
 
"Tetap kami imbau, agar tidak melakukan trek-trekan. Tetapi kalau tidak bawa STNK atau SIM ya tetap ditindak," kata Kabag Bin ops Ditlantas.
 
 
 
Ditempat terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana, S.H., S.I.K. mengungkapkan, kegiatan ini merupakan respon Ditlantas Polda Bali dalam menyikapi perkembangan situasi bahwa di Bali mulai ada geng motor. Selain itu, Ditlantas juga menerima keluhan dari masyarakat tentang adanya trek-trekan di wilayah Denpasar.
 
"Untuk itu, kami secara intensif akan melakukan upaya-upaya untuk menghilangkan kegiatan negatif itu. Saya juga sudah perintahkan para Kasat Lantas Polres Jajaran Polda Bali untuk menggelar kegiatan yang sama, terutama pada malam minggu," tegasnya mengakhiri.(BB).