Bupati Tamba: Pemerintah Jembrana Akan Dampingi Aurel Terima Santunan Dana Jasa Raharja

  07 Juli 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Sebagai bapak angkat Aurel yang merupakan korban tenggelamnya KMP Yunicee. Bupati Jembrana menerima audensi dari pihak Jasa Raharja Cabang Bali, bertempat di Ruang VIP Bupati Jembrana. Hal tersebut terkait pencairan dana santunan. Rabu (7/7/2021).

Audensi tersebut di hadiri oleh Kepala Oprasional Jasa Raharja Cabang Bali Lalu Sarifudin, Kejaksaan Negeri Jembrana Triono Rahayudi, keluarga Aurel, Pj Sekda, Kabag Hukum Pemkab Jembrana dan pihak Bank BPD Negara.

Saat dikonfirmasi awak media Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, ini merupakan tanggung jawab pemerintah, apalagi ini seorang anak kecil yang umurnya 11 tahun, wajib mendapatkan pendampingan. "Pendampingan yang dimagsud disini, kami dari Pemda Kabupaten Jembrana wajib mengamankan anak ini menjadi tanggung jawab kami," ungkapnya.

Pihaknya sudah sepakati bersama bahwa, Aurel sudah jelas garis keturunan dari  keluarga almarhum. Haknya Aurel sudah dijelaskan sesuai jalur hukum, pihaknya juga mengundang pihak Kejaksaan, Jasa Raharja dan Kabag Hukum Pemkab Jembrana sebagai saksi.

 "Jelasnya, Aurel merupakan garis keturunan secara hukum, dan haknya sudah jelas, kedepan tugas kami hanya memonitor mengamankan segala keseharian Aurel. Pemkab Jembrana sudah sepakat dan sudah memproses memberikan bea siswa Aurel sampai ke S1," terangnya

Lebih jelasnya Tamba menjelaskan, pihaknya juga tidak memaksa aurel untuk melanjutkan ke jenjang sampai universitas. "Ini tergantung Aurel. Kalau Aurel meminta habis tamat sekolah langsung kerja itu juga bisa. Kami juga sudah berbicara dengan teman-teman di swasta, banyak juga yang mau menerima Aurel sebagai karyawan kedepannya, termasuk teman kita yang ada di Jakarta, mereka akan khusus kesini untuk melihat Aurel," jelasnya.

Ia berharap, mudah-mudahan Aurel tidak ada yang mengganggu lagi kedepan, biar aman menjalani masa kecil dan sekolah baik nanti.

Sementara Kepala Oprasional Jasa Raharja Cabang Bali Lalu Sarifudin menambahkan, untuk masalah Aurel sudah tidak ada masalah. "Saya sangat bangga sekali kepada bapak bupati, turun langsung mengurusin warganya, ini sangat luar biasa," ucapnya.

Terkait masalah jaminan, lanjut Lalu, semua orang yang ada di kapal tersebut merupakan jaminan pemerintah melalui Jasa Raharja. Persoalannya apakah semua itu tercatat atau tidak. "Saya tegaskan semua tercatat, hanya sistem pencatatannya data di manifest, disini ada istilah POB (Person On Board) jadi disitu lengakp semuanya," tutupnya.